Satgas Pangan Jateng Temukan Ketidaksesuaian Volume Minyakita di Tiga Lokasi

Faqih Ahmd

(KININEWS) – Satgas Pangan Jawa Tengah menemukan adanya ketidaksesuaian volume produk Minyakita di tiga lokasi setelah melakukan inspeksi di seluruh kabupaten/kota di wilayah tersebut. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar produk telah sesuai dengan label kemasan, ada beberapa titik yang mengalami kekurangan volume, bahkan hingga 40 mililiter lebih sedikit dari seharusnya.

Pengecekan ini dipimpin oleh Kasatgas Pangan Jateng, Kombes Arif Budiman, yang juga menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Jawa Tengah. Tim Satgas melakukan inspeksi di pasar tradisional dan toko-toko di 35 kabupaten/kota pada Selasa (11/3/2025) untuk memastikan produk yang dijual sesuai dengan takaran yang tertera.

“Kami telah melakukan pengecekan terhadap 45 pedagang dan 21 produsen Minyakita di seluruh Jawa Tengah. Secara umum, mayoritas produk memenuhi standar, tetapi kami menemukan tiga lokasi dengan volume yang tidak sesuai dengan label,” ungkap Arif.

Tiga lokasi yang mengalami ketidaksesuaian volume tersebut adalah Pasar Baledeno di Purworejo serta dua kios di Pasar Induk Banjarnegara.

Penelusuran Produsen Minyakita

Di Banjarnegara, Satgas menemukan dua kios yang menjual Minyakita dengan isi 982 mililiter dan 960 mililiter, padahal seharusnya 1 liter. Sementara itu, di Purworejo, produk yang seharusnya 1 liter hanya berisi 990 mililiter.

Saat ini, Satgas Pangan sedang menelusuri produsen yang bertanggung jawab atas produk dengan volume yang tidak sesuai ini. “Kami akan melacak temuan ini hingga ke pihak produsen untuk mengetahui penyebabnya. Hasil investigasi akan segera kami laporkan,” ujar Arif.

Pihak Satgas Pangan juga mengimbau masyarakat agar lebih teliti dalam memeriksa produk yang dibeli untuk menghindari ketidaksesuaian volume yang dapat merugikan konsumen.

Penulis:

Faqih Ahmd

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar