Jadwal Liga Champions Voli Asia 2025: Tim Indonesia Absen

Dadang Tri Hatma

Tim Indonesia Absen, Jadwal Bentrok dengan Proliga

AVC Champions League 2025: Tim Indonesia Absen, Jadwal Bentrok dengan Proliga

Kompetisi AVC Champions League 2025 akan berlangsung pada 11-18 Mei untuk kategori putra dan 20-27 April untuk putri. Meski Indonesia sebenarnya mendapatkan tiket langsung ke babak grup, klub-klub voli Tanah Air memilih mundur karena jadwal bentrok dengan Proliga 2025.

Saat ini, Proliga 2025 tengah rehat selama Ramadan dan akan kembali bergulir pada 17 April hingga 11 Mei. Sayangnya, final Proliga putra bertepatan dengan hari pertama AVC Champions League, sehingga tim Indonesia tidak bisa berpartisipasi.

Dampak Absen Tim Indonesia
Absennya klub Indonesia dari turnamen ini berpotensi merugikan perkembangan voli nasional. Partisipasi di ajang internasional seperti ini berpengaruh pada peringkat FIVB Timnas Indonesia. Selain itu, AVC Champions League juga menjadi jalan menuju FIVB Club Championship 2025, di mana Asia mendapat dua slot.

Tidak hanya Indonesia, juara bertahan Sharjah Iranian dari Iran juga absen tahun ini. Iran kini diwakili oleh Iran Volleyball Club.

Lokasi dan Format Turnamen
Turnamen ini akan dihelat di dua negara:

  • Kategori putri: 20-27 April 2025 di Filipina
  • Kategori putra: 11-18 Mei 2025 di Jepang

Sebanyak 12 tim dari berbagai negara Asia akan bertanding. Tuan rumah mendapatkan kuota tambahan: Filipina mengirim tiga tim putri, sedangkan Jepang mengirim dua tim putraSuntory Sunbirds dan Osaka Bluteon.

Format turnamen dimulai dari penyisihan grup, dilanjutkan ke fase knockout pada perempat final. Dua tim teratas dari setiap grup melaju ke babak delapan besar, sementara peringkat ketiga akan bertanding di klasifikasi posisi 9-12. Tim yang mencapai final akan otomatis lolos ke FIVB World Club Championship 2025, yang tahun ini menambah satu slot dibanding edisi sebelumnya.


Daftar Klub Peserta AVC Champions League 2025

🏐 Kategori Putra

  • Grup A: Suntory Sunbirds (Jepang), Queensland Pirates (Australia), Aqtobe VC (Kazakhstan)
  • Grup B: Osaka Blueteon (Jepang), Shanghai Bright Mens (China), Cignal HD Spikes (Filipina)
  • Grup C: Iran Volleyball Club (Iran), Taichung Bank (China Taipei), Nakhon Ratchasima (Thailand)
  • Grup D: Al Rayyan (Qatar), Sport Training Centre-3 (Vietnam), Bahrain Club (Bahrain)

🏐 Kategori Putri

  • Grup A: Creamline Cool Smasher (Filipina), Zhetysu VC (Kazakhstan), Al Nassr (Yordania)
  • Grup B: Petro Gazz Angels (Filipina), Taipower (China Taipei), Hip Hing Womens (Hong Kong)
  • Grup C: BAIC Motors VC (China), VTV Bin Dien Long An (Vietnam), Iran Volleyball Club (Iran)
  • Grup D: Nakhon Ratchasima (Thailand), PLDT High Speed (Filipina), Queensland Pirates (Australia)

Meski Indonesia absen, persaingan tetap diprediksi sengit. Akankah klub Asia Tenggara seperti Filipina dan Thailand mampu bersaing dengan raksasa voli Iran, China, atau Jepang? 🏐🔥

Penulis:

Dadang Tri Hatma

Related Post

Tinggalkan komentar