BI Siapkan Rp180,9 Triliun Uang Layak Edar untuk Ramadan dan Idulfitri 2025
Bank Indonesia (BI) memastikan ketersediaan uang layak edar (ULE) senilai Rp180,9 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025. Untuk mempermudah penukaran uang, BI membuka 4.000 lokasi penukaran, di mana 1.200 lokasi dikelola langsung oleh BI.
Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, menjelaskan bahwa tahun ini BI menaikkan batas penukaran uang per orang, dari sebelumnya Rp3 juta menjadi Rp4,3 juta per Nomor Induk Kependudukan (NIK). Langkah ini bertujuan mengurangi antrean dan kepadatan di lokasi penukaran.
“Penukaran tetap harus melalui aplikasi Pintar BI agar lebih tertata dan terorganisir. Kita ingin semua jelas dan rapi,” ujar Doni, Sabtu (15/3/2025).
BI juga menyiapkan mobil kas keliling di berbagai wilayah. Masyarakat bisa mendatangi lokasi terdekat untuk menukarkan uang baru guna melengkapi tradisi Lebaran. Namun, Doni mengungkapkan bahwa pasokan uang tunai tahun ini turun 1,6% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp197,6 triliun.
“Penurunan ini mempertimbangkan tren transaksi nontunai yang kian meningkat, jadi kita sesuaikan jumlahnya,” tambah Doni.
Cara Tukar Uang Baru via Aplikasi Pintar BI
BI memastikan proses penukaran uang tetap mudah dan efisien dengan aplikasi Pintar BI. Berikut panduan lengkapnya:
- Kunjungi https://pintar.bi.go.id/.
- Pilih menu “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling” di halaman utama.
- Pilih provinsi dan lokasi penukaran yang diinginkan.
- Tentukan tanggal penukaran sesuai ketersediaan.
- Isi data pemesanan (NIK KTP, nama lengkap, nomor telepon, dan email).
- Masukkan jumlah pecahan uang yang akan ditukar.
- Simpan bukti pemesanan yang dikirim via email atau diunduh langsung.
- Datang ke lokasi sesuai jadwal, bawa bukti pemesanan, dan lakukan penukaran.
⚠️ Catatan penting:
- Setiap NIK hanya bisa digunakan satu kali hingga proses penukaran selesai.
- Penukar harus memilah uang yang akan ditukarkan sesuai pecahan dan tahun emisi, disusun searah.
- Dilarang menggunakan perekat, selotip, steples, atau lakban saat mengemas uang.
BI berharap layanan ini bisa mempermudah masyarakat mendapatkan uang baru secara tertib dan nyaman. Jadi, pastikan Anda memanfaatkan fasilitas ini agar tradisi berbagi uang baru saat Lebaran tetap berjalan lancar!