Gempa Megathrust Magnitudo 5,0 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,0 mengguncang wilayah selatan Banten pada Sabtu (15/3/2025) pukul 06.55 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di laut, tepatnya 28 km Barat Daya Bayah, Banten, pada kedalaman 59 km. Koordinat episenternya berada di 7,16° LS dan 106,13° BT.
Penyebab Gempa: Aktivitas Megathrust
BMKG menjelaskan bahwa gempa ini terjadi akibat subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
“Ini termasuk megathrust event. Hiposenternya dangkal dan mekanismenya menunjukkan pergerakan naik (thrust fault),” ujar Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Gempa megathrust seperti ini biasanya terjadi di zona tumbukan lempeng dan berpotensi besar. Namun, BMKG memastikan gempa kali ini tidak berpotensi tsunami.
Daerah yang Merasakan Guncangan
Guncangan gempa dirasakan di beberapa wilayah di Banten dan Jawa Barat dengan intensitas berbeda:
🔹 Skala III MMI (getaran terasa jelas di dalam rumah, seperti truk besar melintas):
- Palabuhan Ratu
- Cicurug
- Kabandungan
- Cidolog
- Sukaraja
- Simpenan
- Bogor
- Cianjur
- Lebak
- Pandeglang
🔹 Skala II-III MMI (getaran terasa ringan hingga sedang di dalam rumah):
- Serang
- Depok
- Tangerang
Imbauan BMKG: Tetap Tenang dan Waspada
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada isu yang tidak jelas kebenarannya.
“Kami minta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pastikan rumah dalam kondisi aman dan stabil sebelum kembali ke dalam,” kata BMKG.
Tips aman pasca-gempa:
✅ Periksa kondisi rumah, hindari bangunan retak.
✅ Waspada gempa susulan.
✅ Ikuti informasi resmi dari BMKG, jangan percaya hoaks.
Meski gempa ini tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau tetap waspada karena wilayah Banten memang masuk dalam zona rawan gempa megathrust.
Tetap tenang, tetap waspada, dan pastikan rumah Anda aman!
