BMKG deteksi adanya pergerakan angin puting beliung di wilayah Kepri

Eka Firmansyah

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam melaporkan adanya angin puting beliung yang melanda beberapa wilayah di Kepulauan Riau pada Senin.

Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam, Ibnu Susilo, mengonfirmasi bahwa angin puting beliung terjadi di beberapa daerah di Kota Batam, termasuk Kecamatan Sekupang, Tiban, dan Batu Aji.

“Saat ini, puting beliung terjadi di wilayah Sekupang, Batu Aji, dan sekitarnya, disertai hujan serta keberadaan awan CB (kumulonimbus) yang menjadi penyebab angin kencang di area tersebut,” ujar Ibnu.

Fenomena ini terjadi sekitar pukul 13.00 hingga 13.30 WIB dan diperkirakan dapat berlangsung selama satu jam.

Menurutnya, munculnya awan CB dipicu oleh adanya belokan angin di sekitar Kepulauan Riau serta kelembapan udara di lapisan atas yang cukup tinggi, yang mendukung pertumbuhan awan konvektif, termasuk awan CB.

“Kami menerima informasi mengenai puting beliung di wilayah Tiban dan sekitarnya, dengan kecepatan angin kurang dari 50 knot dan bersifat merusak,” tambahnya.

Berdasarkan pemantauan radar cuaca pada pukul 14.37 WIB, awan CB terpantau bergerak ke arah selatan menuju wilayah Moro, Kabupaten Karimun.

“Angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Moro dan sekitarnya,” jelas Ibnu.

BMKG memperkirakan kondisi serupa dapat terjadi kembali pada malam dan dini hari keesokan harinya (Selasa), dengan kemungkinan hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Kepulauan Riau.

Sementara itu, Camat Sekupang, Kota Batam, Kamarul Azmi, melaporkan bahwa angin puting beliung menyebabkan kerusakan pada lima rumah, menumbangkan sejumlah pohon, serta merobohkan satu baliho.

“Atap lima rumah mengalami kerusakan, beberapa pohon tumbang, dan satu baliho di depan Princes ikut terdampak,” katanya.

Ia menambahkan bahwa angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 13.01 WIB. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan telah melakukan upaya penanganan terhadap dampak kerusakan akibat puting beliung.

“Proses penanganan baru saja selesai, sementara untuk baliho masih dalam tahap penanganan,” pungkas Kamarul.

Penulis:

Eka Firmansyah

Related Post

Tinggalkan komentar