Ambisi KKP Incar Indonesia Jadi Raja Udang Dunia

Fano Tresno

Ambisi KKP Bikin RI Jadi Raja Udang Dunia

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengincar posisi terdepan dalam industri perikanan global, khususnya dalam produksi dan ekspor udang. Ambisi itu akhirnya menempatkan udang sebagai salah satu komoditas unggulan yang berpotensi membawa Indonesia ke puncak pasar global.

Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Machmud menjelaskan bahwa industri perikanan dunia saat ini didominasi oleh dua komoditas utama, yakni salmon dan udang.

“Indonesia mungkin termasuk sekarang pada mulai banyak ya. Itu sekitar US$ 32 miliar pasar untuk salmon, yang ekspornya. Yang kedua itu udang,” kata Machmud dalam CNBC Indonesia Food Summit, Rabu (19/3/2025).

Berbeda dengan negara lainnya yang berlomba-lomba pada komoditas salmon, seperti Norwegia, Australia, dan Jepang, kata Machmud, Indonesia memiliki potensi besar dalam industri udang.

“Kalau salmon kita nggak punya, yang punya adalah Norwegia, Australia, Jepang. Yang kita punya adalah nomor dua itu udang. Udang itu sekitar US$ 28 miliar. Itu impor dunianya. Nah kita punya udang, pokoknya kita punya,” lanjutnya.

Dengan potensi besar ini, pemerintah pun bertekad menjadikan udang sebagai produk andalan untuk menembus pasar internasional.

“Makanya udang menjadi championnya, Ada juga komoditasnya,” ungkap dia.

Saat ini, Indonesia masih menduduki peringkat ke-4 produsen udang terbesar di dunia. Posisi pertama masih ditempati Ekuador disusul India dan Vietnam.

Sebagai catatan, kinerja ekspor udang beku Indonesia ke AS juga menunjukkan hasil yang positif meskipun masih dikenakan BMAD. Pada Januari 2025, nilai ekspor udang beku Indonesia ke AS diperkirakan mencapai US$ 94,2 juta dengan volume 11,1 ribu ton, meningkat 24% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Penulis:

Fano Tresno

Related Post

Tinggalkan komentar