Perairan Desa Arakan, Kecamatan Tatapaan, Minahasa Selatan, menjadi habitat dugong (Dugong dugon), mamalia laut yang dilindungi. Selain Arakan, beberapa desa di kawasan selatan Taman Nasional Bunaken, seperti Rap-Rap, Sondaken, dan Pungkol, juga menjadi tempat hidup satwa ini.
Kelestarian dugong di wilayah tersebut tetap terjaga berkat kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun. Masyarakat percaya bahwa menangkap dan mengonsumsi dugong akan menyebabkan hilangnya ikan teri di perairan Arakan.
Syamsudin Bugis, warga setempat, mengatakan bahwa dugong dapat ditemui setiap hari di kolam alami dekat desa. Dahulu, masyarakat pernah memelihara dua ekor dugong sebelum akhirnya melepaskannya kembali. Dugong berkembang biak di perairan ini karena ketersediaan lamun, sumber makanan utama mereka.
Kepercayaan lokal mengaitkan keberadaan dugong dengan kelimpahan ikan teri, yang menjadi tangkapan utama nelayan, khususnya perempuan. Dahulu, setelah dugong diburu, ikan teri sempat menghilang. Hal ini mendorong para tetua adat untuk melarang konsumsi dugong demi menjaga ekosistem. Hingga kini, nelayan setempat menghindari menangkap dugong dan akan melepaskan mereka jika tersangkut jala.
Selain menjaga dugong, masyarakat juga berupaya melestarikan hutan bakau yang menopang ekosistem perairan. Ismail Husen, seorang aktivis lingkungan, menekankan bahwa bakau berperan penting dalam menjaga habitat dugong dengan memastikan ketersediaan lamun. Oleh karena itu, edukasi tentang konservasi bakau terus diberikan kepada generasi muda agar mereka memahami pentingnya menjaga lingkungan.
Dugong juga menjadi daya tarik wisata bagi turis mancanegara. Sebelum pandemi, wisatawan kerap datang untuk melihat dugong dengan menyewa perahu nelayan. Keberadaan mereka turut meningkatkan perekonomian warga melalui jasa penginapan dan penjualan hasil laut.
Upaya masyarakat dalam menjaga populasi dugong mendapat apresiasi dari Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Faat Rudhianto. Ia menilai kesadaran warga dalam melindungi dugong sangat baik dan dapat menjadi contoh dalam pelestarian satwa laut yang dilindungi.
