Jakarta, 17 April 2025 – OKX, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, secara resmi mengumumkan ekspansinya ke pasar Amerika Serikat. Melalui peluncuran platform bursa kripto terpusat (Centralized Exchange/CEX) dan dompet Web3, OKX kini menyediakan layanan perdagangan dan pengelolaan aset digital untuk pengguna di AS, sekaligus memperkuat kehadirannya di pasar global.
Langkah strategis ini menandai tonggak penting dalam perjalanan globalisasi OKX. Dengan infrastruktur teknologi yang mumpuni dan komitmen tinggi terhadap kepatuhan regulasi, OKX berupaya menjadi platform pilihan utama bagi investor kripto di Amerika Serikat.
“Ekspansi ini merupakan bagian dari visi kami untuk menjadikan layanan keuangan digital lebih inklusif dan mudah diakses oleh semua orang,” ujar Haider Rafique, Chief Marketing Officer OKX. “Amerika Serikat adalah pasar penting dalam ekosistem kripto global. Kami percaya kehadiran kami di sini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan industri ini.”
Melalui platform CEX, pengguna AS kini dapat melakukan perdagangan aset digital dengan mudah, cepat, dan aman. OKX juga menawarkan fitur-fitur unggulan seperti likuiditas tinggi, biaya transaksi kompetitif, serta beragam instrumen perdagangan yang mendukung strategi investasi berbagai kalangan, baik pemula maupun trader profesional.
Tak hanya itu, OKX juga menghadirkan dompet crypto Web3 yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan aset secara non-kustodial, berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps), serta mengakses layanan DeFi dan NFT. Dompet ini dirancang dengan keamanan tingkat tinggi namun tetap ramah pengguna.
“Kami ingin memberi kontrol penuh kepada pengguna atas aset mereka, tanpa perlu mengorbankan keamanan dan kenyamanan,” kata Rafique. “Dompet Web3 kami memungkinkan siapa pun untuk menjelajahi dunia blockchain dengan cara yang mudah dan terintegrasi.”
Menurut pengamat industri, kehadiran OKX di AS akan memberikan dampak signifikan terhadap persaingan bursa kripto yang selama ini didominasi oleh nama-nama besar seperti Coinbase dan Kraken. Dengan berbagai inovasi yang ditawarkan, OKX diyakini mampu memberikan alternatif kuat bagi pengguna yang mencari efisiensi dan keberagaman aset.
“Masuknya OKX ke pasar Amerika bisa menjadi game-changer,” kata Jonathan Millers, analis fintech independen. “Mereka membawa teknologi yang sudah terbukti dan model bisnis yang agresif dalam hal inovasi.”
Sebagai informasi, OKX sebelumnya telah beroperasi di berbagai negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Dengan masuknya OKX ke Amerika Serikat, perusahaan ini secara resmi memperluas cakupan pasarnya ke salah satu wilayah dengan jumlah investor kripto terbesar di dunia.