Seorang pengemudi taksi online berinisial MR (35) menjadi korban pencurian dan pembunuhan yang terjadi di tepi Jalan Asia Afrika PIK 2, Kelurahan Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (24/4).
Kejadian ini berawal ketika dua tersangka, IT alias Jefri dan NH alias Dayat, meminjam ponsel dari seorang petugas keamanan di RSUD Kabupaten Tangerang untuk memesan layanan taksi online.
“Setelah mendapatkan kendaraan, keduanya meminta untuk diantar ke Cluster California PIK 2, Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sesuai dengan alamat di aplikasi,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, dalam keterangan pers, Jumat (25/4).
Namun, di tengah perjalanan, mereka melancarkan aksinya dengan mencekik korban menggunakan tali dan menikamnya empat kali dengan pisau.
“IT alias Jefri mengaku mencekik leher korban dengan tali, sedangkan NH alias Dayat menusuk korban dengan pisau hingga korban bersimbah darah dan tak bergerak lagi,” kata Zain.
Setelah itu, jasad korban dipindahkan ke bagasi mobil dan dibawa ke Kali Baru di kawasan Tanjung Burung untuk dibuang.
“Mereka juga membuang barang bukti berupa pisau dan tali, kemudian membersihkan mobil korban di kawasan pergudangan Mutiara 2, Jalan Raya Prancis, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, sebelum mencoba menjualnya,” jelas Zain.
Ternyata, calon pembeli mobil curian itu adalah anggota Polres Metro Tangerang Kota. Kecurigaan muncul karena mobil ditawarkan tanpa dokumen lengkap, dan saat diperiksa ditemukan bercak darah di jok depan dan bagasi.
“Anggota kami semakin curiga dan langsung mengamankan IT alias Jefri saat transaksi. Ia kemudian mengaku bahwa mobil tersebut hasil kejahatan bersama NH alias Dayat,” ucap Zain.
Dalam penyelidikan, polisi juga berhasil menemukan kembali pisau dan tali yang digunakan dalam kejahatan tersebut.
Kedua pelaku kini dijerat dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 365 ayat 3 KUHP, serta UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, yang dapat dikenai hukuman maksimal pidana mati.
Sementara itu, Zain menambahkan bahwa tim dari Polres bersama BPBD dan Basarnas masih terus berusaha mencari jasad korban yang dibuang ke sungai.
“Hari ini, bersama petugas BPBD Kabupaten Tangerang, kami terus melakukan pencarian korban di Kali Baru. Mohon doa dari semua pihak,” tutupnya.