Seblak, makanan khas Sunda dengan rasa pedas dan gurih yang menggoda, kini menjadi salah satu jajanan favorit di berbagai kota di Indonesia. Namun, di balik kenikmatannya, muncul pertanyaan penting: apakah seblak benar-benar tidak sehat?
Menurut para ahli gizi, konsumsi seblak dalam jumlah besar dan terlalu sering memang berpotensi membawa dampak negatif bagi kesehatan. Tapi tenang, bukan berarti Anda harus langsung berhenti menikmati makanan ini. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Kenapa Seblak Bisa Dianggap Tidak Sehat?
1. Tinggi Karbohidrat dan Lemak
Seblak berbahan dasar kerupuk yang digoreng atau direbus, kemudian dicampur dengan mi dan berbagai topping. Dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Sp.GK, menjelaskan bahwa bahan-bahan ini didominasi karbohidrat sederhana dan lemak, yang bila dikonsumsi berlebihan, dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme.
2. Rendah Protein
Sebagian besar varian seblak lebih menonjolkan rasa dan tekstur, tetapi kurang mengandung sumber protein berkualitas. Menurut Dr. Inge Permadhi, konsumsi makanan rendah protein dalam jangka panjang dapat memicu anemia, karena tubuh kekurangan bahan baku untuk produksi sel darah merah.
3. Tinggi Garam dan Bumbu Instan
Seblak biasanya menggunakan banyak garam, cabai, dan penyedap rasa buatan. Asupan garam berlebih dapat memicu hipertensi, sementara bumbu instan sering kali mengandung zat aditif yang tidak baik jika dikonsumsi terus-menerus.
Bagaimana Cara Menikmati Seblak Secara Lebih Sehat?
Kabar baiknya, Anda tetap bisa menikmati seblak tanpa rasa khawatir berlebihan. Berikut tips dari para ahli:
✨ Tambahkan Sumber Protein
Masukkan telur, ayam suwir, sosis tanpa pengawet, tahu, atau tempe ke dalam seblak Anda. Ini akan membantu menyeimbangkan kandungan gizi.
✨ Perbanyak Sayuran
Isi seblak Anda dengan sayuran seperti sawi hijau, wortel, kol, atau brokoli. Selain memperkaya rasa dan tekstur, serat dari sayuran juga baik untuk pencernaan.
✨ Gunakan Bumbu Alami
Sebisa mungkin, kurangi penggunaan bumbu instan. Gunakan rempah asli seperti bawang putih, kencur, dan cabai segar untuk memberikan rasa pedas alami.
✨ Atur Tingkat Kepedasan
Jika Anda memiliki masalah lambung atau pencernaan, hindari membuat seblak terlalu pedas. Pilih tingkat pedas yang aman untuk tubuh Anda.
✨ Pilih Kerupuk yang Berkualitas
Pastikan kerupuk yang digunakan bebas dari pewarna buatan atau zat berbahaya lainnya. Pilih kerupuk dari produsen terpercaya.
Kesimpulan
Seblak bukanlah musuh kesehatan, selama dikonsumsi dengan bijak! Dengan sedikit kreativitas dan perhatian pada bahan-bahan yang digunakan, Anda bisa tetap menikmati semangkuk seblak lezat tanpa rasa bersalah.
Ingat, keseimbangan adalah kunci dalam segala hal, termasuk dalam memilih makanan favorit Anda. Jadi, nikmati seblak, tapi tetap perhatikan asupan nutrisi harian, ya!
Baca Artikel lain : Jenis Makanan Ini BIkin Otak Tajam dan Memori Kuat