Siaga Perang! India Luncurkan Rudal Brahmos di Laut Arab

Nida Ulfa

New Delhi, 28 April 2025 — Situasi keamanan di kawasan Asia Selatan kembali memanas setelah Angkatan Laut India (AL India) meluncurkan serangkaian rudal Brahmos dari sejumlah kapal perangnya di Laut Arab, Minggu (27/4) waktu setempat. Aksi ini bukan sekadar unjuk kekuatan militer, tetapi juga sinyal keras kesiapan India menghadapi kemungkinan konflik bersenjata dengan Pakistan.

Peluncuran rudal ini berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara setelah serangan tragis di wilayah Kashmir yang menewaskan 26 turis asing. New Delhi menuding kelompok militan The Resistance Front (TRF), yang menurut India mendapat dukungan dari Pakistan, sebagai dalang dari insiden berdarah tersebut.

Dalam unggahan resminya di platform X (sebelumnya Twitter), Angkatan Laut India membagikan foto-foto dramatis saat rudal Brahmos anti-kapal meluncur dari kapal perang mereka, termasuk kapal perusak kelas Kolkata serta fregat kelas Nilgiri dan Krivak.

“Kapal-kapal perang Angkatan Laut India sukses menembakkan rudal anti-kapal beberapa kali untuk menegaskan kembali kesiapan platform, sistem persenjataan, dan kru untuk melakukan serangan jarak jauh dengan presisi tinggi,” tulis akun resmi @indiannavy.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Angkatan Laut India kini mengusung doktrin kesiapan tempur penuh — siap beraksi kapan saja, di mana saja, dan dengan segala cara demi menjaga kedaulatan maritim nasional.

Pakistan Bereaksi Keras

Tidak tinggal diam, Pakistan segera mengeluarkan pemberitahuan siaga atas peluncuran rudal-rudal tersebut. Islamabad menganggap manuver ini sebagai eskalasi serius dan, sebagai bentuk protes, dilaporkan menunda beberapa perjanjian bilateral yang tengah dirundingkan dengan India.

Sementara itu, ketegangan juga merambah ke darat. Bentrokan senjata antara militer kedua negara dilaporkan terjadi selama empat hari berturut-turut di perbatasan Kashmir. Pada Minggu malam (27/4), tentara Pakistan disebut melepaskan tembakan tanpa provokasi ke arah pos-pos militer India, memicu baku tembak intens yang berlangsung hingga Senin dini hari (28/4).

Militer India mengklaim telah merespons dengan tindakan tegas, meski hingga kini belum ada laporan resmi terkait korban jiwa atau luka-luka. Pihak militer Pakistan sendiri belum mengeluarkan pernyataan atas insiden tersebut.

Kashmir: Surga yang Terus Diperebutkan

Kashmir, wilayah subur yang kerap dijuluki “Surga Dunia,” selama puluhan tahun menjadi titik panas sengketa antara India dan Pakistan. Kedua negara, yang sama-sama memiliki senjata nuklir, mengklaim wilayah itu secara penuh meski hanya menguasai sebagian darinya.

Insiden serangan terhadap para turis asing baru-baru ini kembali menegaskan betapa rapuhnya perdamaian di kawasan tersebut. India menuding Pakistan tidak hanya memberikan perlindungan kepada kelompok militan seperti TRF, tetapi juga secara aktif mendukung upaya destabilisasi di Kashmir.

Rudal Brahmos: Kekuatan Pemukul Jarak Jauh India

Rudal Brahmos yang diluncurkan AL India merupakan hasil kerja sama teknologi dengan Rusia. Rudal ini terkenal karena kecepatannya yang mencapai Mach 2,8 hingga Mach 3, menjadikannya salah satu rudal jelajah tercepat di dunia. Kemampuannya untuk diluncurkan dari berbagai platform — darat, laut, maupun udara — membuat Brahmos menjadi senjata strategis utama dalam arsenal India.

Peluncuran rudal ini di Laut Arab mengirimkan pesan jelas: India siap menggunakan seluruh kekuatan militernya untuk mempertahankan kepentingan nasional, khususnya di kawasan-kawasan sensitif seperti perairan Samudra Hindia dan sepanjang perbatasan baratnya.


Situasi ini terus berkembang. Baik India maupun Pakistan kini berada dalam mode siaga tinggi, dengan dunia internasional menyerukan agar kedua negara menahan diri demi menghindari pecahnya konflik besar.

Baca Juga : Investasi Rp 1.500 Triliun Gagal Terealisasi, Ini Biang Keroknya

Penulis:

Nida Ulfa

Related Post

Tinggalkan komentar