Dua partai politik besar, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Golongan Karya (Golkar), memberikan pernyataan resmi menyusul pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatannya sebagai Kepala Komunikasi Publik (Public Communication Office) di Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya, Ahmad Muzani, menilai keputusan Hasan Nasbi merupakan hal pribadi yang layak dihormati. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas sumbangsih Nasbi selama masa kampanye dan berharap ia sukses dalam perjalanan karier selanjutnya.
Di pihak lain, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya melalui Ketua Bidang Hubungan Internasional, Dave Laksono, menjelaskan bahwa keluarnya Hasan Nasbi tidak akan memengaruhi jalannya tim pemenangan. Menurut Dave, struktur organisasi kampanye telah disusun dengan matang agar tetap berjalan optimal meski menghadapi dinamika internal.
Hasan Nasbi sendiri mengumumkan pengunduran dirinya melalui unggahan media sosial. Ia menyebut bahwa keputusan tersebut diambil setelah melalui pertimbangan pribadi yang mendalam serta mempertimbangkan kondisi profesional.
Hingga kini, belum ada informasi resmi terkait siapa yang akan menggantikan posisinya dalam struktur tim komunikasi publik.
