Tragedi Kecelakaan Maut Purworejo, 11 Orang Tewas

Nida Ulfa

Kecelakaan parah terjadi di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah pada Rabu (7/5/2025). Akibat kejadian tersebut, 11 orang meninggal dunia.

Purworejo, 7 Mei 2025 — Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu pagi (7/5). Insiden ini melibatkan sebuah truk tronton bermuatan pasir yang diduga mengalami rem blong dan menghantam sebuah angkutan kota (angkot) yang tengah membawa rombongan takziah. Kecelakaan tersebut menewaskan 11 orang dan melukai lima lainnya.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Purworejo, truk tronton yang dikemudikan oleh seorang pria berusia 42 tahun melaju dari arah Magelang menuju Purworejo dengan muatan pasir penuh. Saat melintasi turunan di wilayah Kalijambe sekitar pukul 09.30 WIB, truk diduga mengalami kegagalan sistem pengereman (rem blong).

Truk hilang kendali dan menabrak angkot yang melaju searah di depannya. Angkot tersebut diketahui mengangkut rombongan guru SDIT Assafiyah Mendut yang hendak takziah di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo . Benturan keras membuat angkot terguling dan menghantam rumah warga di tepi jalan.

Korban Jiwa dan Kerugian

Sebelas orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, termasuk sopir angkot. Lima penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan, dan segera dilarikan ke RSUD Tjitrowardojo, Purworejo. Di antara korban luka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan parah pada dua rumah warga yang tertabrak angkot yang terguling. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Langkah Penanganan dan Investigasi

Kapolres Purworejo AKBP Edi Wibowo menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap sopir truk dan melakukan uji kelayakan kendaraan. “Kami tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal mengarah pada sistem pengereman truk yang tidak berfungsi. Kami juga akan menyelidiki apakah ada kelalaian dalam perawatan kendaraan,” ujarnya.

Sementara itu, sopir truk diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi juga telah memeriksa dokumen kendaraan serta melakukan uji teknis terhadap sistem rem dan kondisi ban truk.

Tanggapan Warga dan Pemerintah Daerah

Camat Bener, Sutrisno, yang datang langsung ke lokasi kejadian, mengungkapkan duka mendalam atas tragedi ini. Pemerintah daerah akan memberikan santunan kepada keluarga korban dan membantu proses pemulangan jenazah ke rumah masing-masing.

“Kami sangat berduka atas peristiwa ini. Kami akan mendampingi para korban dan keluarganya serta mendorong evaluasi ketat terhadap armada pengangkut barang yang melintasi wilayah kami,” katanya.

Ajakan untuk Evaluasi Keselamatan Jalan

Tragedi ini memicu kekhawatiran publik mengenai keselamatan lalu lintas di jalur Purworejo-Magelang yang dikenal rawan kecelakaan karena kontur jalannya yang menurun dan berkelok. Banyak warga meminta agar pemerintah segera melakukan evaluasi infrastruktur jalan, memperbanyak rambu-rambu keselamatan, dan memberlakukan pembatasan muatan bagi kendaraan berat.

Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo menyatakan akan segera melakukan audit terhadap kendaraan angkutan barang dan memperketat pengawasan terhadap kondisi teknis kendaraan, khususnya truk bermuatan berat yang sering melintasi jalur-jalur rawan.

Baca Juga : Alamudin Rois Wafat Usai Kecelakaan di Tol Pemalang

Lihat Video :

Baca Juga :

Penulis:

Nida Ulfa

Related Post

Tinggalkan komentar