Pekalongan, 6 Mei 2025 — Kabar duka datang dari dunia politik Indonesia. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Alamudin Dimyati Rois, atau yang akrab disapa Gus Alam, meninggal dunia pada Selasa (6/5/2025) pukul 05.30 WIB di Rumah Sakit Budi Rahayu, Pekalongan, Jawa Tengah.
Gus Alam sebelumnya mengalami kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 02.40 WIB di KM 315+900 Tol Pemalang–Batang, tepatnya di wilayah Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Dalam insiden tersebut, mobil Toyota Innova dengan nomor polisi H-1980-CM yang ditumpanginya menabrak bagian belakang sebuah truk fuso.
Akibat kecelakaan tersebut, dua asistennya meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Gus Alam mengalami luka berat dan sempat dirawat secara intensif selama beberapa hari sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Alamudin Dimyati Rois lahir di Kendal pada 26 Desember 1980. Ia merupakan putra dari ulama kharismatik KH. Dimyati Rois, dan tumbuh besar dalam lingkungan pondok pesantren. Karier politiknya dimulai sejak 2009 sebagai anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah I. Selama menjabat, ia aktif di Komisi VIII DPR RI yang membidangi isu-isu keagamaan, pemberdayaan perempuan, dan penanggulangan bencana.
Jenazah Gus Alam dimakamkan pada Selasa sore di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadlu 2, Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. Ia dimakamkan di samping makam ayahandanya, KH. Dimyati Rois, diiringi doa dan penghormatan dari keluarga besar, kerabat, serta masyarakat yang mengenal dedikasi dan pengabdiannya.
Kepergian Gus Alam meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan partainya, tetapi juga bagi masyarakat yang merasakan kiprah serta kontribusinya di parlemen dan kehidupan keagamaan.
Baca Juga : Tragedi Kecelakaan Maut Purworejo, 11 Orang Tewas