Jakarta, 18 Mei 2025 — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa terdapat korelasi antara tingkat pendapatan seseorang dengan kesehatan dan tingkat kecerdasannya. Ia menyatakan bahwa individu dengan penghasilan sekitar Rp15 juta per bulan cenderung memiliki kondisi kesehatan dan tingkat pendidikan yang lebih baik dibandingkan mereka yang hanya berpenghasilan Rp5 juta.
Pernyataan tersebut disampaikan Menkes Budi dalam sebuah diskusi publik yang berlangsung di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/5). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan berkualitas.
“Kalau saya lihat, orang yang gajinya Rp15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar dibandingkan yang Rp5 juta. Kenapa? Karena dia punya akses yang lebih baik ke kesehatan dan pendidikan,” ujar Budi.
Ia menjelaskan bahwa kesehatan dan kecerdasan merupakan dua komponen utama yang menentukan produktivitas kerja seseorang. Tanpa dua hal tersebut, menurutnya, sulit bagi individu untuk memperoleh pekerjaan yang layak atau meningkatkan penghasilan.
Lebih lanjut, Budi menekankan bahwa pemerintah harus mendorong pemerataan layanan kesehatan dan pendidikan agar masyarakat dari berbagai lapisan sosial memiliki peluang yang sama untuk berkembang.
“Kalau kita ingin masyarakat lebih sejahtera, maka yang perlu dilakukan adalah pastikan semua anak Indonesia mendapatkan akses gizi yang cukup, pendidikan yang baik, dan layanan kesehatan yang mudah dijangkau,” tambahnya.
Pernyataan Menkes Budi ini turut membuka diskusi publik terkait ketimpangan akses terhadap dua sektor fundamental tersebut. Sebab, di banyak daerah, terutama wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), akses terhadap fasilitas kesehatan maupun pendidikan masih terbatas.
Sejumlah pengamat menilai bahwa pernyataan ini benar secara umum, namun perlu dikaji lebih dalam agar tidak menyederhanakan realitas sosial. Faktor struktural seperti ketimpangan ekonomi, ketersediaan lapangan kerja, dan kebijakan negara juga memengaruhi kualitas hidup masyarakat secara luas.
Pemerintah saat ini tengah menggencarkan program reformasi sistem layanan primer dan peningkatan kualitas pendidikan dasar sebagai bagian dari agenda besar transformasi sektor kesehatan dan pendidikan.
Baca Juga : darurat JKN : 15,3 Juta Orang Menunggak, Layanan Kesehatan Terancam?