Perjalanan Ruben Onsu dari Mualaf ke Haji 2025

Nida Ulfa

Ruben Onsu mengatakan dirinya didaftarkan seseorang untuk ibadah haji tahun ini, dan ternyata tembus. (Screenshot dari YouTube MOP Channel )
Ruben Onsu mengatakan dirinya didaftarkan seseorang untuk ibadah haji tahun ini, dan ternyata tembus. (Screenshot dari YouTube MOP Channel )

Presenter sekaligus pengusaha Ruben Onsu tengah menapaki babak baru dalam hidupnya. Setelah secara resmi mengumumkan sebagai mualaf pada Lebaran 2025, kini ia mendapatkan kesempatan langka untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, hanya beberapa bulan setelah pengumuman tersebut. Hal ini tentu menjadi momen yang tak pernah ia duga sebelumnya dan sempat membuatnya terkejut.

Awalnya, Ruben mengaku tidak terpikirkan untuk berangkat haji dalam waktu dekat. Ia bahkan sempat menolak tawaran seseorang yang menginisiasi pendaftaran dirinya sebagai calon jamaah haji tahun ini. “Waktu itu, saat Idul Fitri, ada yang menawarkan mau enggak ini berangkat haji, saya bilang ‘enggak ah, nanti saja’,” ujar Ruben mengisahkan.

Namun siapa sangka, sosok yang sejak awal menemani perjalanan hijrahnya tersebut berinisiatif mendaftarkan Ruben untuk berangkat haji. Uniknya, pendaftaran umrah yang sebelumnya dilakukan justru sempat ditolak. “Dia tahu perjalanan saya sejak awal hijrah, lalu bilang, ‘gue daftarin umrah lu enggak masuk, daftarin haji malah masuk nih,’” tutur Ruben.

Keputusan itu pun akhirnya diterima Ruben dengan rasa syukur dan penuh kebingungan. Ia mengaku awalnya masih bingung dan merasa belum siap, bahkan “bengong” ketika mendengar kabar lolosnya pendaftaran haji tersebut. “Saya ingin belajar banyak dulu, tapi akhirnya dijelaskan ini adalah kesempatan, jadi saya harus ambil,” jelas Ruben.

Baca Juga :Super Ketat : Tanpa Visa Haji, Jemaah Dilarang Masuk Masjidil Haram


Fokus Ibadah dan Doa Menjadi Prioritas

Ruben juga menegaskan bahwa kesempatan berhaji ini akan dimanfaatkan dengan serius sebagai momen beribadah, bukan sebagai ajang wisata. “Saya ingin fokus hotel-ibadah-hotel-ibadah. Coret itinerary ke tempat perbelanjaan,” ungkapnya.

Selain itu, Ruben merasa beruntung karena akan didampingi oleh ustaz khusus selama perjalanan ibadahnya. Pendamping ini akan membantu memastikan setiap doa dan rangkaian ibadah dilakukan dengan benar dan tidak terlewat. “Alhamdulillah, diberikan pendamping yang bisa mengarahkan supaya semua doanya sempurna,” katanya.


Perjalanan Panjang Menuju Keputusan Mualaf

Keputusan Ruben untuk menjadi seorang muslim bukanlah proses yang singkat. Ia mengungkapkan bahwa selama empat tahun terakhir ia mempelajari Islam secara mendalam sebelum akhirnya mantap memeluk agama tersebut pada momen Lebaran 2025. Perjalanan spiritual ini ia sebut sebagai perjalanan panjang penuh pergulatan batin yang menguras emosi, fisik, dan mental.

Ruben juga meminta maaf kepada publik karena baru bisa menyampaikan kabar keislamannya ini sekarang, karena fokusnya memang sempat sepenuhnya untuk ibadah dan mendalami agama. Ia menegaskan bahwa keputusan mualaf ini bukan karena masalah pribadi seperti rumah tangga maupun tekanan dari pihak manapun.

“Saya ingin pastikan bahwa ini adalah pilihan hati saya sendiri. Mohon maaf kalau selama ini ada kata atau tindakan saya yang kurang berkenan. Saya juga mohon doa agar bisa istiqamah menjalankan agama Islam dengan baik,” katanya tulus.


Harapan dan Doa Menuju Tanah Suci

Sebelumnya, pada April 2025, Ruben pernah mengutarakan keinginannya untuk beribadah haji. Namun kala itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Tuhan tentang kesempatan tersebut. “Amin ya Allah, mudah-mudahan kalau ada rezekinya. Siapa sih yang enggak mau ke Tanah Suci,” katanya penuh harap.

Kini, dengan kabar baik lolosnya pendaftaran haji, Ruben menatap masa depan dengan keyakinan dan penuh rasa syukur. Perjalanan spiritualnya menjadi inspirasi bahwa hidayah dan kesempatan menjalankan ibadah suci bisa datang tanpa diduga.

Kesempatan Ruben menunaikan ibadah haji ini juga menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa setiap proses hijrah dan pencarian spiritual adalah perjalanan yang berbeda dan penuh makna. Bagi Ruben Onsu, tahun 2025 menjadi tahun bersejarah yang menandai babak baru kehidupannya, dari mualaf menjadi calon jamaah haji yang siap menyempurnakan imannya.

Baca Juga : 3 Jemaah Haji Palembang Meninggal di Mekkah

Penulis:

Nida Ulfa

Related Post

Tinggalkan komentar