AS Ngamuk, Eropa-Tetangga RI Balas Dendam ke Trump

Fano Tresno

AS NGAMUK

Perang dagang yang dipicu Presiden AS Donald Trump memanas. Sekutu-sekutu AS kini melawan dengan balasan tarif.

AS memberlakukan bea impor 25% untuk baja dan aluminium sejak 12 Maret, tanpa pengecualian, termasuk Kanada, Meksiko, dan China.

Uni Eropa merespons dengan tarif US$28 miliar barang AS mulai April. Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan balasan ini “kuat tetapi proporsional,” mencakup produk seperti bourbon dan motor.

Kanada juga membalas dengan tarif US$20,7 miliar, memukul produk seperti komputer dan peralatan olahraga. PM Kanada Mark Carney siap bernegosiasi untuk memperbarui perjanjian dagang.

Australia dan Jerman mengecam kebijakan Trump. PM Australia Anthony Albanese menyebut tarif ini bertentangan dengan persahabatan kedua negara. Kanselir Jerman Olaf Scholz memperingatkan dampak inflasi dari kebijakan tersebut.

Brasil, Meksiko, UEA, dan Korea Selatan sebagai pemasok baja dan aluminium utama AS belum merespons.

China, melalui Kementerian Luar Negeri, menyebut perang dagang tidak akan menghasilkan pemenang dan menuduh AS melanggar aturan WTO. Juru bicara Mao Ning menegaskan China siap melindungi kepentingannya.

Trump menegaskan AS akan membalas tindakan balasan, terutama dari UE. Ia yakin AS akan “memenangkan pertempuran finansial.” Para ahli memperingatkan tarif ini bisa meningkatkan biaya produksi dan harga konsumen.

Penulis:

Fano Tresno

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar