Kebiasaan mencuci daging mentah justru dapat menyebarkan bakteri penyebab keracunan makanan. Berikut penjelasan ahli dan panduan penanganan yang tepat.
Penulis: Redaksi KInipedia.com
Tanggal: 16 Mei 2025
Kinipedia.com – Mencuci daging mentah sebelum dimasak merupakan kebiasaan yang masih umum dilakukan oleh banyak masyarakat, termasuk di Indonesia. Tujuannya pun beragam—mulai dari ingin menghilangkan lendir, darah, hingga mengurangi bau amis. Namun, tahukah Anda bahwa praktik ini justru bisa membahayakan kesehatan?
Menurut pakar keamanan pangan dan sejumlah lembaga kesehatan internasional seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, mencuci daging mentah justru dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Bahaya Tersembunyi di Balik Air Cucian Daging
Saat daging mentah dicuci di bawah air mengalir, percikan air dapat membawa mikroorganisme patogen seperti Salmonella, E. coli, Listeria, dan Campylobacter ke berbagai permukaan di dapur.
“Percikan tersebut bisa menyebar sejauh lebih dari 50 sentimeter dan mencemari permukaan dapur, talenan, peralatan masak, hingga makanan lain yang tidak dimasak,” jelas dr. Tania Kusuma, spesialis gizi dan keamanan pangan dari Universitas Indonesia.
Lebih lanjut, dr. Tania menambahkan bahwa membersihkan daging dengan air tidak mampu membunuh bakteri. Sebaliknya, bakteri tersebut akan tetap hidup dan justru berisiko menyebar luas.
Fakta Ilmiah: Memasak Lebih Efektif Daripada Mencuci
Memasak dengan suhu yang tepat merupakan satu-satunya cara efektif untuk membunuh bakteri pada daging. Berikut suhu internal minimal yang direkomendasikan:
- Ayam dan unggas: 74°C
- Daging sapi dan kambing: 63–71°C (tergantung tingkat kematangan)
- Ikan: 63°C
“Bakteri mati pada suhu tinggi. Tidak ada gunanya mencucinya karena air dingin tidak menghilangkan patogen,” ungkap dr. Tania.
Tips Aman Menangani Daging Mentah
Agar terhindar dari risiko kontaminasi silang dan keracunan makanan, berikut beberapa langkah aman yang direkomendasikan oleh CDC dan Badan POM:
- Jangan cuci daging mentah. Langsung olah setelah dikeluarkan dari kemasan.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum dan sesudah menyentuh daging.
- Pisahkan peralatan dapur. Gunakan talenan dan pisau khusus untuk daging mentah.
- Bersihkan permukaan dapur dan alat masak dengan desinfektan setelah digunakan.
- Simpan daging dalam suhu dingin (≤ 4°C) dan cairkan di kulkas, bukan di suhu ruang.
Mencuci daging mentah bukan hanya tidak diperlukan, tetapi juga berisiko menyebabkan penyebaran bakteri berbahaya di dapur. Langkah yang tepat adalah menjaga kebersihan tangan dan peralatan, serta memasak daging hingga matang sempurna.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip keamanan pangan yang benar, masyarakat dapat mencegah risiko keracunan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.
Baca Juga : Kafein Bantu Turunkan Lemak dan Resiko Diabetes
Sumber: CDC, BPOM, Wawancara Eksklusif dengan dr. Tania Kusuma