Barcelona memastikan diri sebagai juara Liga Spanyol musim 2024/2025 setelah meraih kemenangan krusial 2-0 atas Espanyol dalam laga lanjutan La Liga yang digelar di Stadion RCDE, Cornella de Llobregat, Jumat (16/5) dini hari WIB. Kemenangan ini menutup peluang rival utama mereka, Real Madrid, untuk mengejar perolehan poin hingga akhir musim.
Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal. Espanyol sempat memberikan tekanan di menit kelima melalui aksi Fernandez yang mengirimkan bola ke Gonzalez, namun peluang tersebut belum membuahkan hasil. Di sisi lain, Barcelona mulai menunjukkan dominasinya sejak menit ke-14 lewat percobaan tembakan Robert Lewandowski, meski bola masih melebar dari sasaran.
Baca Juga : Pertarungan Sengit: Lima Tim Berjuang Selamat dari Degradasi
Meski penguasaan bola Barcelona mencapai 82 persen dalam 20 menit awal, Espanyol justru tampil lebih efektif dengan mencatatkan lebih banyak tembakan langsung ke arah gawang. Kedua tim bermain disiplin dan solid dalam bertahan, membuat skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.
Situasi di luar stadion sempat membuat babak kedua tertunda. Sebuah insiden terjadi ketika sebuah mobil menabrak kerumunan orang di sekitar stadion, menyebabkan beberapa orang terluka. Meski sempat menimbulkan kekhawatiran, otoritas setempat menyatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah aksi yang disengaja, melainkan akibat kehilangan kendali oleh pengemudi.
Setelah situasi dinyatakan aman, pertandingan kembali dilanjutkan. Barcelona langsung tampil menekan dan akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-53 lewat gol Lamine Yamal. Pemain muda itu memanfaatkan ruang kosong di pertahanan Espanyol untuk mengarahkan bola ke gawang dan membawa timnya unggul 1-0.
Espanyol berusaha bangkit, namun Barcelona tetap tampil solid di lini belakang. Ketika laga memasuki masa injury time, Fermin Lopez mengunci kemenangan Blaugrana lewat sepakan tajam yang tak mampu dihalau kiper tuan rumah, Joan Garcia. Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan 2-0 untuk Barcelona.
Dengan hasil ini, Barcelona mengoleksi 85 poin dari 36 pertandingan, unggul tujuh angka dari Real Madrid yang berada di posisi kedua dengan 78 poin dan hanya menyisakan dua laga. Perolehan poin maksimal Madrid yang hanya bisa mencapai 84 poin membuat Barcelona resmi tak terkejar dan berhak atas gelar juara La Liga musim ini.
Keberhasilan ini menjadi penegasan dominasi Barcelona di pentas domestik dan juga bukti keberhasilan racikan strategi yang diterapkan oleh pelatih mereka. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pilar berpengalaman, Barcelona berhasil menyatu sebagai tim yang tangguh sepanjang musim.
Gelar ini menjadi momen penting dalam perjalanan klub, sekaligus mempertegas ambisi mereka untuk terus bersaing di level tertinggi, baik di Spanyol maupun Eropa.
Baca Juga : Old Trafford: Dari Theatre of Dreams Menjadi Theatre of Nightmares?