(KININEWS) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperkirakan adanya lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya jenis Pertalite dan Pertamax, selama periode mudik Lebaran 2025.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, mengungkapkan bahwa selama arus mudik, konsumsi harian Pertalite diperkirakan naik sekitar 11,7%, Pertamax meningkat 11,2%, dan Avtur bertambah 7,3%. Sementara itu, penggunaan Biosolar diprediksi turun 16,2%, seiring dengan pembatasan operasional angkutan barang pada periode tersebut.
“Peningkatan konsumsi harian BBM selama Idul Fitri terutama untuk bensin, dengan Pertalite naik sekitar 11,7% dan Pertamax meningkat 11,2%,” ujar Erika dalam acara Pembukaan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 1446 H di kantor BPH Migas, Senin (17/3/2025).
“Konsumsi harian Biosolar diperkirakan turun 16,2% akibat pembatasan angkutan logistik, sementara konsumsi Avtur meningkat 7,3% dibandingkan kondisi normal,” tambahnya.
Kesiapan Infrastruktur dan Stok BBM
Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM selama periode Lebaran, BPH Migas bersama pihak terkait telah menyiapkan:
✅ 125 terminal BBM
✅ 7.746 SPBU
✅ 70 DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara)
✅ Fasilitas tambahan seperti SPBU Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motoris, dan mobil tangki siaga di daerah dengan permintaan tinggi.
“Kondisi ketahanan stok BBM aman, baik untuk bensin (gasolin), solar (gasoil), minyak tanah (kerosin), maupun Avtur, dengan stok dipertahankan dalam rentang 19-21 hari,” jelas Erika.
Kenaikan Penyaluran Gas & Stok LPG
Selain BBM, BPH Migas juga memperkirakan penyaluran Gas LNG akan meningkat 53,2% dibandingkan periode mudik Lebaran 2024. Untuk memastikan ketersediaan, pihaknya telah menyiagakan:
✅ 40 terminal LPG
✅ 731 SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji)
✅ 6.517 agen LPG
“Prognosa ketahanan stok LPG nasional dalam kondisi aman, dengan cadangan 11-13 hari. Stok akan dijaga tetap stabil sepanjang periode RAFI 2025, serta agen dan pangkalan LPG akan disiagakan 24 jam,” pungkas Erika.