Buah & Sayur Langka yang Kini Nyaris Menghilang

Nida Ulfa

Ilustrasi. Ada beberapa buah yang pernah ditemukan di dunia namun kini menghilang.
Ilustrasi. Ada beberapa buah yang pernah ditemukan di dunia namun kini menghilang.

Tak semua buah dan sayur yang pernah populer di masa lalu berhasil bertahan hingga zaman modern. Di balik kesuksesan alpukat, tomat, atau kentang yang terus digemari masyarakat global, ada sejumlah tanaman pangan yang perlahan-lahan menghilang dari peradaban—entah karena tak lagi diminati, sulit dibudidayakan, atau tergantikan oleh alternatif lain. Berikut ini adalah beberapa buah dan sayur yang dulunya populer, namun kini nyaris hilang tanpa jejak:

1. Silfium: Herbal Ajaib Bangsa Romawi

Silfium (Silphium integrifolium) dipercaya sebagai tanaman serbaguna oleh bangsa Romawi. Digunakan sebagai obat berbagai penyakit dan alat kontrasepsi alami, silfium juga dipakai sebagai bumbu dapur. Sayangnya, tanaman ini tak pernah berhasil dibudidayakan secara massal, dan diyakini punah akibat eksploitasi berlebihan.

2. Matoa: Warisan Tropis yang Terlupakan

Buah matoa berasal dari pohon tava (Pometia pinnata) yang ditemukan di Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik. Dulu menjadi makanan pokok masyarakat lokal, kini buah matoa hanya ditemukan di beberapa wilayah saja, tanpa perhatian besar dari dunia pertanian modern.

3. Skirret: Umbi Manis Pra-Kentang

Sebelum kentang populer, skirret (Sium sisarum) adalah umbi andalan masyarakat Eropa. Bentuknya mirip wortel putih dan dikenal memiliki rasa manis serta khasiat untuk kesehatan pencernaan. Kini, skirret nyaris tak terdengar dan hanya dilestarikan oleh penggemar tanaman kuno.

4. Pir Ansault: Permata Prancis yang Punah

Dibudidayakan sejak 1863 di Prancis, pir ansault dikenal akan ukurannya yang besar dan rasa yang unik. Namun, karena pohonnya sulit tumbuh dalam sistem pertanian modern, varietas ini akhirnya punah dan tak lagi diproduksi.

5. Kacang Tagua: Si Gading Nabati

Kacang ini berasal dari pohon palem tagua (Phytelephas macrocarpa) dan digunakan sebagai bahan makanan maupun kerajinan seperti patung dan kancing. Popularitasnya menurun drastis setelah plastik mulai mendominasi industri, menggantikan fungsi tagua sebagai “gading nabati”.

6. Plum Murray: Misteri dari Texas

Pertama kali ditemukan pada 1928 di Texas, buah plum murray kini menjadi legenda lokal karena buahnya tak pernah lagi ditemukan. Pohonnya masih hidup, namun keberadaan buahnya tetap menjadi misteri botani.

7. Medlar: Buah Manis Pra-Gula

Sebelum gula umum digunakan, medlar adalah buah andalan masyarakat Inggris dan Eropa. Meski kini nyaris dilupakan, medlar sesekali masih digunakan untuk membuat jeli atau minuman fermentasi oleh segelintir penggemar tanaman langka.


Makanan dari masa lalu ini mengingatkan kita bahwa tidak semua yang bernilai akan terus bertahan. Beberapa hilang karena kemajuan zaman, sementara lainnya hanya menunggu waktu untuk dikenang kembali.

Baca Juga : RIIZE Bakal Menggebrak Jakarta Awal 2026!

Penulis:

Nida Ulfa

Related Post

Tinggalkan komentar