Buntut Panjang Konflik Rayen Pono vs Ahmad Dhani

Nida Ulfa

Foto : Youtube TV Parlemen

Jakarta – Perseteruan panas antara musisi Rayen Pono dan anggota DPR sekaligus pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, kini berbuntut panjang dan memasuki ranah hukum. Semua berawal dari sebuah candaan di ruang publik yang dianggap melukai kehormatan keluarga dan budaya.

Kejadian bermula ketika Ahmad Dhani dalam sebuah undangan diskusi publik secara live, menyebut nama Rayen Pono dengan plesetan menjadi “Rayen Porno”. Meski Dhani sempat meminta maaf atas penyebutan tersebut, Rayen menilai insiden itu bukan sekadar kekeliruan. Ia merasa ada unsur penghinaan terhadap marganya yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), terlebih karena penyebutan tersebut terjadi di ruang publik yang luas jangkauannya.

Tak tinggal diam, Rayen pun mengambil langkah hukum. Pada Selasa, 23 April 2025, ia resmi melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana penghinaan atau pernyataan yang dapat menimbulkan permusuhan di muka umum. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/188/IV/2025/SPKT/Bareskrim Polri.

Tak hanya itu, Rayen juga mengadukan Dhani ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Ia menilai, sebagai anggota dewan, Ahmad Dhani seharusnya memberi contoh perilaku yang menghormati keberagaman budaya dan etnis di Indonesia. MKD menyatakan akan segera memanggil kedua pihak untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran kode etik tersebut.

“Nama marga adalah bagian dari identitas kami di NTT. Ini bukan soal pribadi saya saja, tapi menyangkut keluarga besar dan martabat budaya kami,” ujar Rayen dalam pernyataannya kepada media.

Rayen mengaku telah membuka peluang penyelesaian secara pribadi, namun tidak melihat adanya iktikad baik dari Ahmad Dhani. Karena itu, ia merasa langkah hukum adalah jalan yang harus diambil demi memberikan pelajaran dan perlindungan terhadap identitas budaya.

Sementara itu, Ahmad Dhani menanggapi laporan tersebut dengan santai. Ia menyebut setiap warga negara memiliki hak yang sama di hadapan hukum dan siap menjalani proses sesuai ketentuan yang berlaku.

Kasus ini pun menyedot perhatian publik. Banyak pihak menilai kejadian ini menjadi refleksi penting akan pentingnya menjaga ucapan, terutama bagi tokoh publik, serta menghormati latar belakang budaya yang beragam di Indonesia.

Simak Video berikut :

Baca Berita Lain Juga : Usai Ditahan,Fahri Albar Jalani Tes Kesehatan

Penulis:

Nida Ulfa

Related Post

Tinggalkan komentar