Djanur Kembali! “Legenda Persib Kini Jadi Arsitek Masa Depan”

Nida Ulfa

Djadjang Nurdjaman Kembali ke Persib Bandung sebagai Direktur Teknik. (PERSIB/Fernando Hero)
Djadjang Nurdjaman Kembali ke Persib Bandung sebagai Direktur Teknik. (PERSIB/Fernando Hero)

Langkah Strategis di Balik Kembalinya Sang Legenda

Legenda hidup Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, resmi kembali ke klub yang telah membesarkan namanya. Namun kali ini, bukan sebagai pelatih atau pemain, melainkan sebagai Direktur Teknik, sebuah posisi strategis di balik layar yang bertanggung jawab terhadap pembinaan dan regenerasi pemain muda. Pengumuman ini disampaikan melalui situs resmi Persib pada Jumat (2/5), dan langsung mendapat perhatian besar dari para bobotoh.

“Persib secara resmi menunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik. Pria yang akrab disapa Djanur tersebut akan langsung menjalankan tugas barunya dengan fokus utama pada pembinaan pemain muda, sebagai bagian dari penguatan fondasi masa depan klub,” tulis pernyataan resmi klub.

Djanur memang bukan sosok asing bagi publik sepak bola Bandung. Lahir di Majalengka pada 30 Maret 1964, ia adalah salah satu figur paling ikonik dalam sejarah Persib. Ia telah menorehkan tinta emas sebagai juara liga baik sebagai pemain maupun pelatih, dengan pencapaian paling bersejarah saat membawa Persib menjuarai Liga Super Indonesia (ISL) pada tahun 2014. Kini, ia dipercaya untuk mengawal fase baru transformasi klub.

Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengungkapkan bahwa pengangkatan Djanur adalah bagian dari proses transformasi menyeluruh klub, tidak hanya dalam aspek olahraga, tetapi juga dari sisi korporasi.

“Persib saat ini tidak hanya sedang bertransformasi, tetapi juga terus berevolusi dalam berbagai aspek. Salah satu fokus utama kami adalah penguatan sistem pembinaan pemain muda,” ujarnya.

Misi Besar: Bangun Fondasi Lewat Akademi dan Regenerasi

Posisi Direktur Teknik memang tidak berada dalam struktur tim utama, namun perannya sangat vital. Djanur akan menjadi arsitek yang menyusun kurikulum pembinaan pemain muda, membina pelatih akademi, dan mencari bakat-bakat potensial dari berbagai penjuru daerah untuk dibentuk menjadi bintang masa depan Persib.

“Kami membutuhkan sosok yang memahami secara mendalam kultur sepak bola Bandung dan memiliki pengalaman melatih di level tertinggi. Kami yakin, Djadjang Nurdjaman adalah figur yang tepat untuk mengemban tugas ini,” lanjut Adhitia.

Djanur akan bekerja erat dengan Akademi Persib serta unit-unit pembinaan usia muda lainnya untuk menciptakan sistem yang terintegrasi dan berkelanjutan. Ia bertugas merancang kurikulum yang tak hanya fokus pada teknik bermain, tetapi juga karakter, mentalitas, dan identitas klub.

“Peran Direktur Teknik sangat penting dalam memberikan arahan yang tepat terkait pembinaan pemain usia muda. Kurikulum yang disusun juga akan melengkapi sistem yang telah berjalan di Akademi Persib, sekaligus menjadi acuan dalam pengembangan sepak bola usia dini di Kota Bandung,” tutup Adhitia.

Kembalinya Djanur bukan sekadar nostalgia. Ini adalah bagian dari visi jangka panjang Persib untuk membangun fondasi kuat melalui regenerasi dan pengembangan talenta lokal. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Djadjang Nurdjaman kini memegang kunci masa depan klub yang pernah ia bawa ke puncak kejayaan.

Baca Juga : Dididik TNI: “Jalan Baru 39 Anak Nakal Purwakarta”

Penulis:

Nida Ulfa

Related Post

Tinggalkan komentar