Drama Anak Hilang di Depok Berakhir Mengejutkan: Ternyata Hanya Rekayasa

Nida Ulfa

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Yuni memberikan penjelasan terkait penculikan anak di wilayah Depok

Depok – Kasus dugaan penculikan dua anak di Depok yang sempat viral di media sosial akhirnya menemukan titik terang. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut bukan merupakan penculikan, melainkan hasil rekayasa yang dilakukan oleh ibu tiri dari salah satu anak.

Dalam keterangan pers yang disampaikan oleh Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok, AKP Yuni, dua anak yang sempat dilaporkan hilang adalah Cahaya Rizki (12 tahun) dan Adella Firgytha Bartels (11 tahun). Keduanya ditemukan dalam kondisi selamat di lokasi yang berbeda.

“Cahaya Rizki ditemukan di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, sementara Adella ditemukan di rumah saudaranya di wilayah yang berbeda,” jelas AKP Yuni kepada wartawan pada Rabu (24/4).

Motif Emosional di Balik Rekayasa

Hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa rekayasa ini bermula dari keinginan Adella untuk bertemu ayah kandungnya yang telah lama tidak menjalin komunikasi. Sang ibu tiri diduga menyarankan Adella untuk “menghilang” agar menarik perhatian ayah kandungnya.

“Motifnya adalah dorongan emosional dari sang anak untuk bertemu ayahnya, dan sayangnya, ibu tiri ikut terlibat dalam menyusun rencana ini,” tambah Yuni.

Tidak Ada Unsur Penculikan

Setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh, pihak kepolisian menegaskan bahwa tidak ada unsur penculikan dalam kejadian ini. Kedua anak diketahui meninggalkan rumah secara sadar dan dalam keadaan sehat.

“Ini murni rekayasa. Kami sudah memastikan tidak ada pihak luar yang terlibat dalam tindakan kriminal penculikan,” tegas Yuni.

Imbauan kepada Masyarakat

Menanggapi kasus ini, Polres Metro Depok mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru menyimpulkan informasi yang beredar, apalagi jika hanya bersumber dari media sosial.

“Kami harap masyarakat lebih bijak menyikapi kabar yang belum jelas. Silakan laporkan ke polisi jika ada hal mencurigakan, tapi jangan langsung menyebarkan informasi yang belum terverifikasi,” ujar Yuni.

Tindak Lanjut

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya pelanggaran hukum atas rekayasa tersebut. Proses pendampingan juga diberikan kepada kedua anak untuk menjaga kondisi psikologis mereka.

Lihat Berita Lain : Setelah 10 Tahun Dilaporkan Hilang, Fidya Kamalindah Muncul dan Bantah Diculik

Penulis:

Nida Ulfa

Related Post

Tinggalkan komentar