Dubes Heri Resmikan Paviliun Indonesia di Foodex Japan 2025

Eka Firmansyah

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, secara resmi meresmikan Paviliun Indonesia dalam ajang pameran makanan dan minuman terbesar di Asia, Foodex Japan 2025. Acara ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah Indonesia untuk memperluas pasar ekspor produk pangan ke Jepang dan negara-negara lain di kawasan Asia-Pasifik.

Dalam sambutannya, Dubes Heri menekankan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam Foodex Japan 2025 merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing industri makanan dan minuman Tanah Air di tingkat global. Ia juga menegaskan bahwa Paviliun Indonesia hadir dengan membawa beragam produk unggulan yang mencerminkan kekayaan kuliner dan sumber daya alam Indonesia.

Menampilkan Produk Unggulan Indonesia

Paviliun Indonesia dalam Foodex Japan 2025 menghadirkan berbagai produk makanan dan minuman premium yang telah diseleksi dengan ketat agar memenuhi standar internasional. Beberapa kategori produk yang dipamerkan meliputi:

  1. Produk Pertanian dan Perkebunan
    Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kopi, teh, rempah-rempah, dan kakao terbesar di dunia. Produk-produk ini menjadi daya tarik utama bagi pasar Jepang yang memiliki preferensi tinggi terhadap kualitas dan cita rasa autentik.
  2. Makanan Olahan dan Siap Saji
    Produk seperti mie instan, makanan beku, dan camilan khas Indonesia juga mendapat perhatian besar dari pengunjung. Beberapa merek lokal bahkan telah memiliki pangsa pasar yang stabil di Jepang, dan kehadiran mereka di Foodex Japan bertujuan untuk memperluas distribusi.
  3. Produk Perikanan dan Hasil Laut
    Jepang merupakan negara dengan konsumsi makanan laut yang tinggi. Oleh karena itu, Indonesia membawa produk unggulan seperti tuna, udang, kepiting, dan rumput laut yang telah diproses dengan teknologi modern guna menjaga kualitas dan kesegarannya.
  4. Minuman Tradisional dan Herbal
    Minuman berbasis jamu, kopi luwak, serta minuman sehat berbahan dasar rempah menjadi sorotan dalam pameran ini. Tren gaya hidup sehat di Jepang memberikan peluang besar bagi produk-produk ini untuk masuk ke pasar premium.

Strategi Indonesia dalam Meningkatkan Ekspor ke Jepang

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Heri juga menyampaikan strategi Indonesia dalam meningkatkan ekspor produk makanan dan minuman ke Jepang. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:

  • Meningkatkan Standar dan Sertifikasi
    Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan pelaku industri untuk memastikan bahwa produk ekspor memenuhi standar keamanan pangan Jepang, termasuk sertifikasi halal, organik, dan bebas bahan tambahan yang dilarang di Jepang.
  • Kolaborasi dengan Distributor Lokal
    Agar lebih mudah menembus pasar Jepang, Indonesia terus menjalin kemitraan dengan distributor lokal, supermarket, dan jaringan restoran di Jepang. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan produk Indonesia di berbagai kanal distribusi.
  • Promosi Berkelanjutan
    Selain mengikuti Foodex Japan, Indonesia juga secara aktif menggelar festival kuliner, pameran dagang, dan kegiatan promosi lainnya guna meningkatkan kesadaran dan ketertarikan masyarakat Jepang terhadap produk Indonesia.

Harapan dan Prospek Pasar Jepang

Melalui keikutsertaan di Foodex Japan 2025, Indonesia berharap dapat meningkatkan volume ekspor produk makanan dan minuman ke Jepang, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemasok utama di kawasan Asia. Dubes Heri optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, produk Indonesia dapat semakin dikenal dan diminati oleh konsumen Jepang.

Dengan sambutan positif dari para pelaku industri dan pengunjung pameran, Paviliun Indonesia di Foodex Japan 2025 menjadi langkah penting dalam mempromosikan keunggulan produk makanan dan minuman Tanah Air di kancah internasional.

Penulis:

Eka Firmansyah

Related Post

Tinggalkan komentar