Ekspor RI Naik 2,58% di Februari 2025, BPS: Didominasi Komoditas Nonmigas
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Februari 2025 mencapai US$ 21,98 miliar. Angka ini naik 2,58% dibanding Januari 2025.
Ekspor Nonmigas Naik, Migas Juga Meningkat
Ekspor Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu nonmigas dan migas. Keduanya sama-sama mengalami kenaikan:
🔹 Ekspor nonmigas naik 2,29% dengan total US$ 20,84 miliar
🔹 Ekspor migas naik lebih tinggi, sebesar 8,25% menjadi US$ 1,14 miliar
Komoditas yang Mendorong Kenaikan Ekspor
Menurut Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, kenaikan ekspor bulan Februari ini didorong oleh beberapa komoditas utama:
1️⃣ Lemak dan minyak hewan/nabati naik 3,07%, berkontribusi 3,71% pada total ekspor.
2️⃣ Mesin dan peralatan mekanis (HS 84) melonjak 37,85%, dengan andil 0,92%.
3️⃣ Logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) naik 16,45%, berkontribusi 0,66%.
Ekspor Naik 14,05% Dibanding Tahun Lalu
BPS juga mencatat, jika dibandingkan dengan Februari 2024, ekspor Indonesia tumbuh 14,05% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kenaikan ini terutama dipicu oleh ekspor nonmigas, khususnya:
✅ Lemak dan minyak nabati
✅ Logam mulia dan perhiasan
✅ Besi baja