Gunung Marapi Erupsi, Warga Diimbau Waspada Lahar Dingin

Febri S

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu malam (9/4), menambah kekhawatiran warga di tengah musim hujan. Letusan berlangsung selama sekitar 17 detik, namun tak terpantau secara maksimal karena kondisi cuaca yang sedang diguyur hujan deras.

Meski tidak tampak jelas, aktivitas vulkanik ini tetap dianggap berbahaya. Pihak berwenang mengimbau warga yang tinggal di sekitar lereng gunung agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir lahar dingin, terutama di aliran sungai yang berhulu ke kawasan Gunung Marapi.

Petugas juga meminta masyarakat untuk tidak mendekati radius tiga kilometer dari kawah aktif. Hujan lebat yang turun bersamaan dengan erupsi meningkatkan risiko aliran material vulkanik terbawa ke permukiman warga.

Erupsi ini menambah daftar panjang aktivitas vulkanik Marapi sejak awal tahun 2024, yang telah beberapa kali menunjukkan peningkatan aktivitas. Status gunung saat ini tetap di level siaga. Pihak BPBD dan PVMBG terus memantau perkembangan situasi secara intensif dan siap melakukan evakuasi apabila diperlukan.

Penulis:

Febri S

Related Post

Tinggalkan komentar