Militer Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan Setelah Tentara Korut Langgar Batas Timur DMZ

Febri S

Militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan pada Selasa sore, 8 April 2025, setelah sepuluh tentara Korea Utara yang bersenjata melintasi perbatasan di wilayah timur Zona Demiliterisasi (DMZ). Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara di sepanjang garis perbatasan yang dijaga ketat.

Menurut laporan dari otoritas militer Korea Selatan, insiden tersebut terjadi ketika para tentara Korea Utara memasuki wilayah Korsel tanpa izin. Pasukan Korea Selatan terlebih dahulu memberikan peringatan melalui pengeras suara, namun tidak digubris. Tembakan peringatan kemudian dilepaskan untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut. Setelah itu, tentara Korea Utara segera mundur ke wilayah mereka tanpa insiden tambahan.

Militer Korea Selatan menilai bahwa insiden tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda provokasi langsung, namun tetap menganggapnya sebagai pelanggaran serius terhadap batas wilayah. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk menelusuri motif dan maksud pergerakan pasukan Korea Utara tersebut.

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa minggu setelah insiden serupa yang juga melibatkan pelanggaran batas militer di DMZ. Otoritas pertahanan Korea Selatan menyatakan akan terus meningkatkan kewaspadaan dan tetap menjalankan protokol keamanan untuk menjaga stabilitas di kawasan perbatasan.

Langkah tembakan peringatan ini mencerminkan komitmen militer Korsel dalam mempertahankan kedaulatan wilayahnya, sekaligus menunjukkan sikap tegas namun terukur dalam menghadapi situasi sensitif di Semenanjung Korea. Pemerintah Korea Selatan juga menyerukan pentingnya komunikasi militer yang terbuka untuk mencegah potensi eskalasi yang lebih besar.

Penulis:

Febri S

Related Post

Tinggalkan komentar