Jalur Cemorosewu-Magetan, Hindari Rute Bayangan

Wahyu Pratama

Polres Magetan, Jawa Timur, mengimbau para pemudik yang melintas di jalur Cemorosewu – Magetan untuk tidak menggunakan jalur abu-abu yang ditampilkan di Google Maps. Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Ade Andini, menjelaskan bahwa jalur tersebut merupakan rute lama dengan kondisi jalan ekstrem, termasuk turunan curam dan tikungan tajam, yang berisiko bagi pengendara yang tidak terbiasa dengan medan tersebut.

“Kami mengimbau agar tidak melewati jalur lama. Di Google Maps, jalur ini ditampilkan sebagai jalur bayangan, jadi sebaiknya jangan memilih jalur tersebut,” kata Ade saat ditemui di Polres Magetan, Jumat (21/3/2025).

Ia juga menekankan bahwa jalur tersebut sangat berbahaya bagi pengguna kendaraan matic karena potensi rem terkunci saat jalan menurun dan berbelok tajam. “Kendaraan matic bisa nge-lock jika terlalu panas, sehingga berisiko tergelincir. Terlebih lagi, curah hujan masih tinggi, membuat jalur tersebut semakin licin,” tambahnya.

Untuk meningkatkan keselamatan, Polres Magetan telah memasang peringatan dini di area turunan dan tikungan tajam dekat destinasi wisata Lawu Green Forest, lokasi yang kerap menjadi titik kecelakaan bus hingga terjun ke jurang sedalam 50 meter. Selain itu, CCTV juga telah dipasang di sejumlah titik rawan kecelakaan.

Dalam rangka pengamanan arus mudik di jalur Cemorosewu – Magetan, Polres Magetan akan mendirikan pos terpadu di perbatasan Cemorosewu serta pos pengamanan di jalur Maospati. Selain itu, lima pos pengamanan lainnya akan ditempatkan di rest area tol 597B, Stasiun Magetan, Alun-alun Magetan, Taman Refugia, dan Telaga Sarangan.

Penulis:

Wahyu Pratama

Related Post

Tinggalkan komentar