Jerman memperbarui saran perjalanannya untuk pelancong dari Amerika Serikat (AS). Di mana pemegang visa atau pembebasan visa tidak akan menjamin warga negara AS dapat masuk ke wilayah negaranya.
Kementerian memperbarui situs web saran perjalanannya untuk AS pada Selasa. Dikutip Reuters, Kamis (20/3/2025), ditegaskan bahwa “persetujuan melalui sistem ESTA AS maupun visa AS tidak memberikan hak masuk dalam setiap kasus”.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman menyebut “travel advice” ini keluarkan setelah beberapa warga negaranya ditahan di perbatasan AS belum lama ini. Namun, juru bicara tersebut menekankan bahwa perubahan tersebut bukan merupakan peringatan perjalanan.
“Keputusan akhir tentang apakah seseorang dapat memasuki AS berada di tangan otoritas perbatasan AS,” kata juru bicara tersebut.
Kementerian luar negeri Jerman mengatakan awal minggu ini bahwa mereka memantau apakah ada perubahan dalam kebijakan imigrasi AS setelah tiga warga negaranya ditahan. Dua dari tiga kasus telah diselesaikan, dengan warga negara yang terkena dampak kembali ke Jerman, sementara kasus yang tersisa ditangani dengan bantuan konsulat jenderal di Boston.
Menurut penyiar publik yang berbasis di Boston, WGBH, seorang pria Jerman dengan izin tinggal green card ditahan oleh otoritas imigrasi bulan ini di bandara Boston dan ditahan di fasilitas penahanan. Kementerian luar negeri Jerman tidak segera menanggapi permintaan informasi tentang keberadaan pria tersebut saat ini.
Sejak menjabat pada tanggal 20 Januari, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan sejumlah perintah eksekutif terkait imigrasi. Hal ini berfokus pada kebijakan perbatasan yang lebih ketat, prosedur pemeriksaan visa yang lebih ketat, dan tindakan keras terhadap migran tidak berdokumen di AS.
