(KININEWS) – Sebuah video yang beredar di media sosial X menunjukkan sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas) melarang pembangunan posko mudik Lebaran 2025 di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dalam keterangannya, posko tersebut rencananya akan dibangun di atas tanah milik negara.
Menanggapi insiden ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi dan Polri untuk menangani masalah tersebut.
“Kami akan meminta pemerintah daerah, dalam hal ini Pemda Bekasi, serta berkoordinasi dengan Polri untuk menindaklanjuti larangan yang dilakukan oleh ormas terhadap pendirian posko, terutama jika posko tersebut memang didirikan oleh pemerintah,” ujar Dudy di Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
Posko Mudik untuk Kepentingan Masyarakat
Dudy menegaskan bahwa posko mudik didirikan semata-mata demi kepentingan masyarakat, khususnya dalam mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada Polri dan Pemda setempat karena posko ini memang untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” tambahnya.
Prediksi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, sebanyak 52% dari total populasi Indonesia, atau sekitar 146,48 juta orang, diperkirakan akan melakukan perjalanan selama periode libur Lebaran.
Di Pulau Jawa sendiri, arus mudik diprediksi mencapai 81,5 juta orang atau sekitar 51,3% dari total pemudik, dengan mayoritas berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Survei BKT juga memperkirakan bahwa volume kendaraan yang keluar dari Jakarta akan meningkat hingga 60% pada puncak arus mudik.