Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Thailand pada Senin (19/5), menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama keamanan kawasan. Dalam lawatan resmi ini, Prabowo bertemu Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Government House, Bangkok. Keduanya membahas berbagai isu strategis, termasuk kejahatan lintas negara, kerja sama pertahanan, serta penguatan keamanan digital dan maritim.
Prabowo menyampaikan apresiasi atas ketegasan pemerintah Thailand dalam membantu Indonesia menangani persoalan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban sindikat kejahatan, khususnya penipuan daring dan perdagangan manusia.
“Kami membahas masalah kejahatan lintas negara, terutama penipuan online, perdagangan manusia, dan narkotika. Thailand sangat membantu kami dalam upaya memulangkan WNI yang menjadi korban di sana,” ujar Prabowo dalam konferensi pers bersama.
Pertemuan tersebut juga menjadi wadah penyelarasan visi kedua negara untuk memperkuat pertahanan bersama melalui dialog rutin dan pertukaran informasi antar lembaga.
Baca Juga : Ekonomi Melemah di Awal Era Prabowo: Sinyal Darurat?
Perang Bersama Hadapi Kejahatan Siber
Dalam era digital saat ini, kejahatan siber menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi negara-negara Asia Tenggara. Prabowo dan Paetongtarn menyepakati peningkatan kerja sama di bidang keamanan siber guna membendung meluasnya sindikat kejahatan digital lintas negara.
“Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan siber, termasuk mempercepat pertukaran data intelijen dan membangun sistem deteksi dini atas aktivitas penipuan daring,” kata Prabowo.
Langkah konkret yang akan ditempuh meliputi pelatihan bersama antara aparat keamanan siber, pembentukan jalur koordinasi langsung antarlembaga, serta pembaruan sistem pelacakan digital yang terintegrasi secara regional.
Kolaborasi Pertahanan Maritim Diperluas
Selain dunia digital, aspek keamanan laut juga menjadi perhatian utama dalam pertemuan bilateral ini. Posisi geografis Indonesia dan Thailand yang berada di jalur perdagangan internasional menjadikan laut sebagai arena strategis yang perlu diawasi bersama. Prabowo dan Paetongtarn berkomitmen memperkuat kerja sama pertahanan maritim, termasuk patroli gabungan dan latihan militer terkoordinasi.
“Kami ingin meningkatkan kolaborasi dalam menjaga keamanan perairan, memberantas penyelundupan, perompakan, dan aktivitas ilegal lainnya di laut,” jelas Prabowo.
Kerja sama ini juga mencakup pengembangan industri pertahanan maritim, termasuk produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) bersama, dan peningkatan kapasitas lembaga pertahanan kedua negara.
Kunjungan Prabowo ke Thailand juga diisi dengan audiensi resmi bersama Raja Maha Vajiralongkorn di Amphorn Royal Palace. Dalam perjalanan kenegaraan ini, Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Sekretaris Kabinet, dan Duta Besar RI untuk Thailand. Kunjungan ini mempertegas tekad Indonesia untuk memperluas kemitraan strategis yang saling menguntungkan, demi menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman, stabil, dan sejahtera.
Baca Juga : Pertemuan Dua Visi Besar: Bill Gates & Presiden Prabowo