(KININEWS) – Harga sembilan bahan pokok (sembako) mengalami fluktuasi setiap hari karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkini, berikut adalah daftar harga sembako di Jogja per 19 Maret 2025.
Apa Itu Sembako?
Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 115/MPP/Kep/2/1998, sembako terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, serta garam beryodium.
Selain sembako, mengetahui harga bahan pokok lainnya juga penting agar masyarakat dapat menentukan prioritas belanja. Informasi ini juga berguna bagi pedagang dan produsen dalam menentukan strategi bisnis mereka berdasarkan perubahan harga.
Perubahan Harga Sembako di Jogja Hari Ini
Harga sembako di Jogja hari ini menunjukkan penurunan harga telur ayam ras segar. Untuk informasi lengkapnya, simak daftar harga dari PIHPS Nasional dan Bapanas berikut.
Harga Sembako di Jogja Berdasarkan Data PIHPS Nasional
PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional) dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016 dan menyediakan data harga barang pokok yang berpengaruh terhadap inflasi.
Pada Rabu (19/3/2025) pukul 11.19 WIB, hanya satu bahan pokok yang mengalami perubahan harga, yaitu telur ayam ras segar. Setelah mengalami penurunan kemarin, harga daging ayam ras segar kembali turun dari Rp 27.500 menjadi Rp 26.750 per kg.
Sebagai perbandingan, harga rata-rata telur ayam ras segar di seluruh Indonesia hari ini adalah Rp 30.400/kg, dengan harga tertinggi di Papua (Rp 39.100) dan terendah di Jambi (Rp 25.000).
Berikut daftar harga sembako di Kota Jogja per 19 Maret 2025:
- Bawang merah (ukuran sedang): Rp 45.500/kg
- Bawang putih (ukuran sedang): Rp 45.000/kg
- Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
- Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
- Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
- Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
- Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
- Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
- Cabai merah besar: Rp 50.000/kg
- Cabai merah keriting: Rp 47.000/kg
- Cabai rawit hijau: Rp 66.250/kg
- Cabai rawit merah: Rp 87.500/kg
- Daging ayam ras segar: Rp 35.000/kg
- Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
- Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
- Gula pasir premium: Rp 18.750/kg
- Gula pasir lokal: Rp 17.900/kg
- Minyak goreng curah: Rp 18.400/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
- Telur ayam ras segar: Turun dari Rp 27.500 menjadi Rp 26.750/kg
Harga ini masih dapat berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu hingga keesokan harinya. Pantau perkembangan harga terbaru melalui tautan resmi PIHPS.
Harga Sembako di Jogja Berdasarkan Data Bapanas
Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga menyediakan informasi harga pangan harian melalui panel harga nasional. Berdasarkan data terbaru Rabu, 19 Maret 2025 pukul 11.25 WIB, berikut daftar harga sembako di Kota Jogja:
- Beras premium: Rp 14.136/kg
- Beras medium: Rp 13.000/kg
- Beras SPHP: Rp 12.427/kg
- Kedelai biji kering (impor): Rp 9.600/kg
- Bawang merah: Rp 41.571/kg
- Bawang putih bonggol: Rp 39.875/kg
- Cabai merah keriting: Naik dari Rp 39.286 menjadi Rp 45.714/kg
- Cabai merah besar: Naik dari Rp 47.143 menjadi Rp 48.571/kg
- Cabai rawit merah: Naik dari Rp 87.857 menjadi Rp 89.268/kg
- Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
- Daging ayam ras: Rp 35.167/kg
- Telur ayam ras: Naik dari Rp 27.500 menjadi Rp 27.600/kg
- Gula konsumsi: Rp 18.000/kg
- Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 19.318 menjadi Rp 19.500/liter
- Minyak goreng curah: Rp 17.571/liter
- Minyakita: Rp 17.500/liter
- Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
- Tepung terigu kemasan: Naik dari Rp 10.700 menjadi Rp 10.900/kg
- Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
- Ikan kembung: Naik dari Rp 37.000 menjadi Rp 37.333/kg
- Ikan tongkol: Turun dari Rp 33.833 menjadi Rp 33.333/kg
- Ikan bandeng: Turun dari Rp 41.500 menjadi Rp 41.333/kg
Data di atas diambil dari laman ‘Tabel Perkembangan Harga’ pada situs resmi Bapanas. Pantau perubahan harga terbaru melalui panel harga Bapanas.
Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako
Harga sembako bisa naik karena berbagai faktor, di antaranya:
- Produksi – Panen yang buruk, keterbatasan biaya petani, dan cuaca ekstrem dapat menyebabkan stok menipis sehingga harga naik.
- Distribusi – Jika distribusi terlambat, biaya transportasi bertambah, menyebabkan kenaikan harga.
- Sumber Pasokan – Jika pasokan terbatas, harga akan meningkat. Sebaliknya, jika stok melimpah, harga cenderung turun.
- Permintaan dan Penawaran – Harga meningkat saat permintaan tinggi, dan sebaliknya.
- Jumlah Pesaing – Semakin sedikit pedagang, semakin tinggi harga yang bisa mereka tetapkan karena persaingan lebih rendah.
Itulah informasi harga sembako di Jogja pada 19 Maret 2025. Harga di pasar bisa berbeda karena berbagai faktor. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊
