Perubahan Kebijakan AS Yang Drastis

Fano Tresno

Bank Sentral AS Tak Lagi Jadi Landasan Stabilitas Keuangan Bagi Eropa

Dominasi The Federal Reserve (The Fed) sebagai pilar stabilitas keuangan global mulai dipertanyakan, terutama terkait perannya dalam menyediakan pendanaan dolar saat pasar mengalami tekanan. Sejumlah pejabat bank sentral dan regulator Eropa mulai meragukan apakah mereka masih bisa sepenuhnya bergantung pada The Fed dalam kondisi darurat, menurut laporan dari Reuters yang mengutip enam sumber yang mengetahui situasi tersebut.

Meski kecil kemungkinannya The Fed akan menghentikan dukungan pendanaan, kekhawatiran tetap muncul, terutama karena ketidakpastian politik di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. Perubahan kebijakan AS yang drastis — seperti pendekatan lebih lunak terhadap Rusia, pertanyaan soal komitmen AS terhadap keamanan Eropa, hingga kebijakan tarif terhadap sekutu — mengguncang kepercayaan para pemimpin Eropa.

Beberapa pejabat Eropa bahkan terlibat dalam diskusi informal mengenai kemungkinan AS menekan The Fed agar membatasi dukungan dolar di masa krisis. Skenario ini memicu pembahasan tentang alternatif selain bergantung pada The Fed, meskipun enam sumber yang terlibat menyatakan belum ada pengganti yang memadai.

Diskusi ini kabarnya berlangsung di luar forum resmi pembuat kebijakan, dengan melibatkan pejabat senior perbankan dan pengawas keuangan dari Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa (ECB). Meski begitu, ECB dan The Fed menolak memberikan komentar terkait laporan ini.

The Fed sendiri merupakan lembaga independen yang bertanggung jawab langsung ke Kongres AS dan sejauh ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan menarik dukungan pendanaan. Bahkan, pada 2023 lalu, The Fed sempat mengucurkan miliaran dolar ke bank sentral Swiss untuk membantu Credit Suisse memenuhi permintaan likuiditas, mencegah dampak yang lebih besar ke sistem keuangan global.

Namun, di tengah potensi menurunnya kerja sama internasional dari pihak AS, beberapa pejabat Eropa khawatir tekanan politik di masa depan bisa memengaruhi independensi The Fed. Mereka juga menyoroti ketergantungan bank-bank zona euro pada pendanaan dolar, di mana sekitar 17% dari total pendanaan mereka bergantung pada mata uang tersebut, menurut laporan ECB.

Pada akhirnya, meskipun kemungkinan The Fed menghentikan pendanaan dianggap sangat kecil, dampak dari skenario tersebut bisa menghancurkan stabilitas keuangan global, melemahkan dominasi dolar, dan mengguncang ekonomi AS sendiri.

Penulis:

Fano Tresno

Related Post

Tinggalkan komentar