Polisi tidur atau marka kejut di jalur lambat Jalan Pemuda, Klaten, tepat di depan kompleks Pemkab Klaten, menjadi perhatian publik. Akhirnya, deretan polisi tidur tersebut dibongkar.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, turut langsung mengawasi proses pembongkaran yang juga disaksikan oleh warga setempat.
Kepala Dinas PUPR Klaten, Suryanto, menjelaskan bahwa pembongkaran yang dilakukan pada Minggu malam bertujuan untuk meratakan polisi tidur tersebut, dan akan dilanjutkan dengan perbaikan pada hari berikutnya.
“Kami ratakan dulu, besok (hari ini) baru akan disempurnakan karena sekarang sudah malam, tidak memungkinkan. Tapi pada prinsipnya, sebanyak apapun hambatan dibuat, jika perilaku berkendara masyarakat tidak disiplin, kecelakaan tetap bisa terjadi,” ujar Suryanto.
Ia menambahkan, ke depannya, marka kejut tersebut akan dibuat lebih pendek. “Dulu sebenarnya sudah ada marka kejut, tapi ukurannya kecil,” tambahnya.
Sebagai informasi, keberadaan empat polisi tidur di Jalan Pemuda itu sebelumnya menjadi sorotan karena dinilai terlalu tinggi dan menyulitkan pengendara. Kondisi tersebut bahkan sempat viral di media sosial karena dinilai membahayakan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
