Pupuk Indonesia Siap Gelontorkan Rp116 T

Fano Tresno

Demi RI Surplus Beras, Pupuk Indonesia Siap Gelontorkan Rp116 T

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan siap berinvestasi sebesar Rp 116 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk nasional. Investasi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk bagi petani, yang pada akhirnya akan mendukung surplus beras nasional.

Rahmad menyampaikan, Indonesia sebelumnya pernah mencapai swasembada pangan pada tahun 1984 silam, dan keberhasilan itu tidak lepas dari pengembangan industri pupuk yang sudah dimulai sejak tahun 1959.

“Di tahun 1984 Indonesia itu swasembada pangan. Itu dimulai dengan Gerakan Pembangunan Industri Pupuk mulai tahun 1959, kemudian 1975 di Petrokimia Gresik, 1975 di Pupuk Kujang, 1977 dibangun Kawasan Industri di Kalimantan Timur. Tahun 1982 dibangun di Aceh,” jelas Rahmad dalam CNBC Indonesia Food Summit, Rabu (19/3/2025).

Namun, sejak tahun 1982, katanya, sudah tidak ada lagi pembangunan kawasan industri pupuk baru di Indonesia. Sementara itu, pertumbuhan penduduk terus meningkat, sehingga kebutuhan beras pun semakin besar.

“Sejak 1982 sampai sekarang belum ada pembangunan kawasan baru. Padahal di tahun 2045 penduduk akan tumbuh menjadi 324 juta. Artinya butuh beras 324 juta ton atau naik 6 juta ton beras,” ujarnya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pupuk Indonesia telah merancang mega proyek pembangunan kawasan industri pupuk baru di Papua Barat. Langkah ini sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah yang telah menyederhanakan aturan penyaluran pupuk serta memberikan berbagai insentif bagi industri pupuk.

Rahmad menegaskan, keberhasilan proyek ini membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta.

“Oleh karenanya, Pupuk Indonesia siap berkolaborasi dengan seluruh pihak, utamanya dengan Badan Gizi Nasional, dengan pengusaha, untuk bisa memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk bagi petani, supaya Indonesia bisa mencapai ketahanan pangan nasional,” pungkas dia.

Penulis:

Fano Tresno

Related Post

Tinggalkan komentar