MotoGP Belanda di Sirkuit Assen—dikenal sebagai “Katedral Kecepatan”—menunjukkan hasil latihan yang penuh drama pada Jumat (27 Juni 2025). Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mencatatkan waktu tercepat, sementara Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) kembali mengalami kecelakaan yang membuat banyak rasa khawatir. Berikut ulasan lengkapnya:
Quartararo Kuasai Latihan Jumat
Fabio Quartararo mengejutkan banyak pihak dengan mencatatkan waktu tercepat 1:31.156 pada sesi latihan Jumat sore, menempatkannya di puncak klasemen hari itu. Ini menunjukkan perkembangan positif bagi pembalap asal Prancis, setelah sempat kesulitan dalam beberapa balapan sebelumnya. Quartararo sendiri sebelumnya optimistis Assen bakal cocok dengan gaya Yamaha, berkat karakter lintasan yang lebih bersahabat .
Di belakangnya, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) mengakhiri latihan hari pertama di urutan kedua, meskipun sempat jatuh di sesi pagi. Pedro Acosta (Red Bull KTM) mengisi posisi ketiga, memperlihatkan bahwa sejumlah merek sedang berburu dominasi.
Marquez Bermasalah Lagi: Dua Kali Jatuh
Kejadian paling menegangkan dari sesi Jumat datang dari Marc Marquez, yang mengalami dua kali kecelakaan dalam satu hari. Sesi FP1 dimulai dengan dramatis saat Marquez mengalami high-side turn 15 dengan kecepatan hampir 200 km/jam—mengejutkan karena ia sempat tanpa sarung tangan untuk memeriksa lukanya dan terlihat kesakitan di siku. Meski begitu, ia bangkit cepat dan bahkan sempat menguasai klasemen pagi, mencatat 1:32.216.
Namun kebangkitannya tak semulus harapan. Pada sesi latihan sore, Marquez kembali terjatuh di Turn 7 saat mencoba menaikkan tempo. Beruntung ia bangkit dengan cepat, meski kondisi fisiknya menimbulkan kekhawatiran . Secara keseluruhan, Marquez hanya mampu finis keenam di sesi sore, terpaut cukup jauh dari Quartararo.
Kondisi dan Tantangan Sesi Latihan
Sesi latihan hari ini dua kali mengalami red flag, menambah ketegangan serta membatasi kontinuitas latihan. Insiden besar terjadi akibat high-side dramatis Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) yang mengakibatkan motornya terbakar, memaksa jalannya sesi jeda untuk penanganan di lintasan. Selain Ogura, sejumlah pembalap seperti Fermin Aldeguer, Johann Zarco, Franco Morbidelli, dan Aleix Espargaro juga mengalami kecelakaan, menandakan bahwa kombinasi suhu udara relatif dingin (sekitar 18°C) dan ban medium Michelin membuat banyak pembalap kesulitan mengendalikan laju.
Top 10 Sesi Jumat
Berikut hasil cepat dari kombinasi FP1 dan FP2 Jumat di Assen:
- Fabio Quartararo – 1:31.156
- Alex Marquez
- Pedro Acosta
- Marco Bezzecchi
- Francesco Bagnaia
- Marc Marquez
- Fabio Di Giannantonio
- Maverick Viñales
- Franco Morbidelli
- Johann Zarco
Quartararo berada di posisi unggul, namun jarak antar pembalap sangat rapat. Sedangkan Marquez tetap masuk 6 besar meski dengan catatan fisik yang belum benar-benar pulih.
Analisis dan Potensi Besok
Fabio Quartararo menunjukkan bahwa Yamaha memiliki keunggulan di lintasan seperti Assen—sirkuit yang punya tikungan cepat dan permukaan lebih lengket, yang mengakomodasi karakter motor Yamaha yang mudah dikendalikan saat dipacu tinggi .
Bagi Marc Marquez, dua kecelakaan dalam sehari adalah sinyal peringatan. Tim medis Ducati kemungkinan akan mengecek kondisi fisiknya secara menyeluruh; fokus utama adalah menjaganya tetap fit menjelang kualifikasi dan balapan . Kondisi fisik Marquez—terutama tangan dan lengan kirinya—akan sangat menentukan performanya akhir pekan ini.
Sementara itu, kehadiran pembalap seperti Alex Marquez, Pedro Acosta, Bezzecchi, dan Bagnaia di barisan depan menunjukkan persaingan multimerk yang ketat. Dukungan suhu lintasan yang hangat diprediksi akan membantu konsolidasi setup ban dan aerodinamis sebelum balapan .
Prediksi dan Harapan
- Quartararo memiliki peluang besar mencetak rekor atau setidaknya podium jika konsistensi pada sesi sore tetap terjaga.
- Marquez, jika mampu menstabilkan kondisi fisiknya, kemungkinan besar akan terlihat kompetitif—namun risiko jatuh kembali tetap ada.
- Pembalap seperti Acosta, Bezzecchi, dan Bagnaia juga layak diwaspadai, karena performa cepat mereka di FP2 menunjukkan potensi kejutan di kualifikasi.
Baca Juga : Bos Ducati Ajak Marquez-Rossi Berdamai: Tutup Bab Kelam MotoGP
