Sri Mulyani: Rp 710,5 Miliar Tersalurkan untuk Program Makan Bergizi Gratis, Target Naik Jadi Rp 171 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa pemerintah telah merealisasikan Rp 710,5 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menyebut hingga 12 Maret 2025, program ini telah menjangkau 2,05 juta penerima manfaat.
Pemerintah pun berencana menaikkan anggaran MBG secara signifikan dari Rp 71 triliun menjadi Rp 171 triliun. Penambahan anggaran ini bertujuan memperluas cakupan penerima manfaat, dari 17,9 juta orang menjadi 82,9 juta orang.
“Untuk meningkatkan target penerima manfaat makan bergizi gratis (MBG) dari 17,9 juta orang menjadi 82,9 juta orang dengan alokasi anggaran sebesar Rp 171 triliun,” tulis Sri Mulyani pada Kamis (20/3/2025).
Rincian Penerima Manfaat MBG:
- Siswa pra SD: 111.127 orang
- Siswa SD/MI: 912.023 orang
- Siswa SMP/MTs: 578.465 orang
- Siswa SMA/MA/SMK: 424.145 orang
- Santri pondok pesantren: 10.681 orang
- Siswa SLB: 4.548 orang
- Balita: 7.811 orang
- Ibu hamil: 1.835 orang
- Ibu menyusui: 2.613 orang
Sri Mulyani menjelaskan, selain memastikan anak-anak dan kelompok rentan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, program ini juga bertujuan meringankan beban ekonomi keluarga dan mendorong ekonomi lokal. Program ini melibatkan petani, nelayan, dan UMKM sebagai bagian dari rantai pasok pangan.
Saat ini, sebanyak 726 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur umum lokal telah beroperasi untuk mendistribusikan makanan bergizi ke masyarakat.
“UangKita berkontribusi dalam mendukung penurunan angka malnutrisi, peningkatan kualitas pendidikan, serta membangun generasi masa depan yang lebih sehat melalui MBG,” tutupnya.
Makan bergizi, masa depan lebih pasti!
