Transformasi Wonosobo: Mall & Sport Center Megah Dibangun dengan Dana Rp180 Miliar

Nida Ulfa

Wonosobo, Jawa Tengah – Kabupaten Wonosobo tengah bersiap memasuki babak baru dalam sejarah pembangunan daerahnya. Sebuah langkah besar datang dari sektor investasi swasta, di mana investor nasional mengumumkan rencana investasi senilai Rp180 miliar untuk membangun sejumlah infrastruktur modern. Proyek ambisius ini mencakup pembangunan pusat perbelanjaan (mall), pusat olahraga (sport center), serta fasilitas penunjang lainnya yang diharapkan dapat menjadi penggerak baru perekonomian dan pariwisata lokal.

Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Pembangunan ini akan difokuskan di kawasan strategis Kota Wonosobo, dengan lahan seluas sekitar 4 hingga 6 hektare yang telah melalui tahap identifikasi dan studi kelayakan. Mall yang direncanakan tidak hanya akan menghadirkan jaringan ritel nasional, tetapi juga membuka ruang bagi pelaku UMKM lokal agar dapat menjual produk-produk khas Wonosobo seperti kerajinan tangan, makanan tradisional, hingga produk fashion lokal.

Selain mall, sport center yang akan dibangun akan menjadi salah satu yang paling lengkap di wilayah pegunungan Jawa Tengah. Fasilitas yang direncanakan mencakup lapangan futsal indoor, kolam renang standar nasional, studio kebugaran, arena panjat tebing, serta ruang multifungsi untuk kegiatan komunitas.

Dukungan Pemerintah Daerah

Bupati Wonosobo, dalam konferensi pers yang digelar di Pendopo Kabupaten, menyampaikan dukungan penuh atas masuknya investasi tersebut. Ia menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Pemerintah Kabupaten dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, memperluas kesempatan kerja, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami sangat menyambut baik kehadiran investor ini. Dengan nilai investasi yang besar dan rencana pembangunan yang menyeluruh, kami percaya ini akan menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi Wonosobo. Lebih dari itu, ini menunjukkan bahwa Wonosobo kini mulai dilirik sebagai kawasan dengan potensi besar,” ujar Bupati.

Potensi Multisektor: Ekonomi, Pariwisata, dan Sosial

Proyek ini diyakini akan membawa dampak besar di berbagai sektor. Dari sisi ekonomi, pembangunan ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 1.000 lapangan kerja baru, baik secara langsung melalui pekerjaan konstruksi dan operasional mall, maupun secara tidak langsung melalui efek domino ke sektor lain seperti transportasi, makanan-minuman, hingga jasa.

Dari sisi pariwisata, kehadiran mall dan sport center akan memperkaya atraksi wisata Wonosobo yang selama ini lebih banyak dikenal dengan keindahan alamnya, seperti Dataran Tinggi Dieng. “Wisatawan yang datang ke Wonosobo kini akan memiliki lebih banyak pilihan aktivitas. Selain menikmati alam, mereka juga bisa berbelanja, berolahraga, atau mengikuti event di fasilitas baru tersebut,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo.

Komitmen pada Keberlanjutan dan Kearifan Lokal

Perwakilan investor, PT Mitra Karya Prima, menyatakan bahwa pembangunan akan dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Kami akan mengadopsi sistem green building, memanfaatkan energi terbarukan sebisa mungkin, serta memperhatikan tata ruang yang harmonis dengan lingkungan sekitar. Selain itu, 30% dari tenant di mall akan diperuntukkan bagi pelaku usaha lokal,” jelasnya.

Mereka juga akan menggandeng komunitas budaya dan seniman lokal untuk turut serta dalam perencanaan interior dan agenda event yang akan diadakan secara berkala di area publik mall dan sport center.

Jadwal Pembangunan dan Proyeksi Operasional

Menurut rencana, pembangunan fisik akan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2025, setelah seluruh proses perizinan, pengadaan lahan, dan studi dampak lingkungan (AMDAL) rampung. Estimasi waktu pengerjaan adalah 18 hingga 24 bulan, dengan target operasional pada awal 2027.

Dalam jangka panjang, pihak investor juga telah membuka kemungkinan pengembangan kawasan terpadu dengan hotel berbintang, coworking space, dan area kuliner tematik yang mengangkat kekayaan kuliner khas Wonosobo.

Pembukaan Gebyar Pelayanan Terpadu dan Investasi menandai puncak rangkaian peringatan satu tahun Mal Pelayanan Publik (MPP) Wonosobo beroperasi, Selasa (15/4/2025).

Kehadiran investor besar ini bukan hanya soal angka dan pembangunan fisik, tetapi juga harapan akan transformasi wajah Wonosobo menjadi daerah yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi. Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Wonosobo bisa menjadi contoh sukses pembangunan daerah berbasis investasi yang tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.

Penulis:

Nida Ulfa

Related Post

Tinggalkan komentar