Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengembangkan alat pemeriksaan kesehatan anak yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).
Salah satu peneliti dari DTETI, Rahmat Widadi, dalam keterangannya di Yogyakarta pada Sabtu, menjelaskan bahwa inovasi ini tidak hanya mempercepat proses pemeriksaan kesehatan anak, tetapi juga menyediakan sistem antrean yang lebih informatif dan mudah digunakan.
“Dalam alat ukur terpadu ini, kami menggabungkan fungsi penimbangan, pengukuran suhu, serta tinggi badan yang berbasis mikrokontroler, dengan desain yang ramah anak,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa alat ini meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pemeriksaan kesehatan di poliklinik anak, sekaligus memberikan pengalaman medis yang lebih nyaman bagi pasien kecil.
Lebih lanjut, teknologi AI yang diterapkan memungkinkan analisis data kesehatan secara real-time dan terintegrasi langsung dengan rekam medis elektronik di rumah sakit.
Selain alat pemeriksaan kesehatan anak, tim DTETI UGM juga mengembangkan sistem pendaftaran serta Customer Relationship Management (CRM) berbasis AI untuk rumah sakit.
Sistem ini dirancang untuk mendukung pra-pendaftaran pasien, menentukan prioritas layanan berdasarkan riwayat kesehatan, serta mengoptimalkan interaksi antara pasien dan tenaga medis.
Peneliti lain, Syukron Abu Ishaq Alfarozi, berharap sistem ini dapat memberikan rekomendasi medis, menilai tingkat urgensi pasien, serta membantu pengaturan prioritas layanan berdasarkan riwayat kesehatan.
Menurutnya, penelitian untuk mengembangkan sistem ini dilakukan bersama 14 mahasiswa Program Doktor Teknik Elektro DTETI.
“Sistem ini bertujuan memfasilitasi pra-pendaftaran pasien dengan cara yang lebih modern dan efisien, serta meningkatkan manajemen interaksi pasien,” jelasnya.
Syukron juga berharap bahwa alat inovatif ini, yang telah diserahkan kepada Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM pada 5 Desember 2024, dapat mempercepat proses administratif, meningkatkan kepuasan pasien, serta memperbaiki kualitas layanan kesehatan di RSA UGM.