Usai Rodrigo Duterte Mendekam di Penjara Belanda ,Jaksa ICC Buka Suara

Fano Tresno

JAKSA ICC BUKA SUARA

(KININEWS) – Jaksa ICC, Karim Khan, menegaskan penangkapan mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, sangat penting bagi para korban. Ia mengakui hukum internasional tidak selalu sekuat yang diharapkan, tetapi juga tidak selemah yang dipikirkan banyak orang. Pernyataan ini merespons kritik bahwa ICC sulit menangkap pemimpin negara tanpa kerja sama dari negara tersebut, seperti kasus Vladimir Putin dan Benjamin Netanyahu yang masih bebas karena negaranya menolak bekerja sama.

Duterte ditangkap kepolisian Filipina pada Selasa (11/3) di Manila, lalu dibawa ke markas ICC di Den Haag atas permintaan melalui Interpol. ICC menuduh Duterte terlibat kejahatan kemanusiaan sejak 2017 karena pembunuhan dalam operasi antinarkoba saat ia berkuasa. Khan optimistis penangkapan ini membuktikan ICC sebagai pengadilan dunia yang berpengaruh demi menegakkan keadilan.

Penulis:

Fano Tresno

Related Post

Tinggalkan komentar