Viral SMK di Jakbar Disegel, Siswa Telantar Tak Bisa Belajar

Faqih Ahmd

Foto: Ilustrasi Ruang Kelas. (Dok. Pinterest)

Pagar sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kalideres, Jakarta Barat, disegel oleh ahli waris pemilik lahan, menyebabkan para siswa tidak bisa masuk dan mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah videonya beredar di media sosial, menampilkan para siswa yang hanya bisa duduk dan menunggu di luar area sekolah karena gerbang dikunci oleh ahli waris lahan.

Insiden ini terjadi di SMK PGRI 24 Kalideres, yang berlokasi di Jalan Peta Barat, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Pihak sekolah berharap agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ketua PGRI DKI Jakarta, serta Pemerintah Kota Jakarta Barat segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini, yang dilaporkan terjadi akibat adanya sengketa kepemilikan lahan.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko, mengonfirmasi bahwa tim dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat sedang melakukan pengecekan langsung ke lokasi.

“Tim dari Sudin Pendidikan Jakbar sedang turun ke lapangan untuk verifikasi,” ujar Sarjoko saat dikonfirmasi pada Jumat (25/4/2025).

Sementara itu, Siti Komariah selaku pengurus sarana dan prasarana sekolah menjelaskan bahwa penyegelan dilakukan karena adanya tunggakan pembayaran uang kerja sama kepada ahli waris.

“Sebetulnya pihak sekolah memang berniat pindah dan sejak awal April sudah memiliki gedung baru. Namun, karena rencana kepindahan itu, ahli waris khawatir uang hasil kerja sama tidak diberikan oleh Nadzir (pengelola lahan), sehingga mereka menyegel sekolah untuk memastikan adanya kesepakatan,” jelas Siti.

Penulis:

Faqih Ahmd

Related Post

Tinggalkan komentar