Warga Maroko Demo Kecam Serangan Israel di Gaza

Eka Firmansyah

Ribuan warga Maroko turun ke jalan di pusat kota Rabat pada Minggu (6/4) untuk mengecam serangan mematikan yang terus dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza.

Massa berkumpul di sekitar gedung parlemen sambil mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan yel-yel dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina.

Para demonstran menyerukan penghentian segera blokade Israel terhadap Gaza, serta mendesak pemerintah Maroko untuk sepenuhnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

Aksi protes ini diselenggarakan oleh Front Maroko untuk Dukungan Palestina dan Penolakan Normalisasi, bersama sejumlah organisasi hak asasi manusia lokal.

Sejak 2 Maret, Israel menutup akses seluruh bantuan kemanusiaan ke Gaza. Kemudian, setelah mengakhiri gencatan senjata dua bulan dengan Hamas pada 18 Maret, Israel kembali menggencarkan serangan udara dan darat terhadap wilayah Palestina tersebut.

Pada Kamis (3/4), Juru Bicara Militer Israel, Effie Defrin, menyatakan bahwa pihaknya telah memasuki “fase baru” dalam operasi militernya di Gaza.

Menurut laporan otoritas kesehatan Gaza pada Minggu (6/4), serangan terbaru Israel telah menyebabkan 1.335 warga Palestina tewas dan 3.297 lainnya mengalami luka-luka.

Sebagai catatan, Maroko dan Israel telah menandatangani perjanjian normalisasi hubungan diplomatik pada 22 Desember 2020.

Penulis:

Eka Firmansyah

Related Post

Tinggalkan komentar